Thursday, October 8, 2020

Semai Tanaman Leunca atau Ranti Menggunakan EM4, Begini Hasilnya

Bicara proses semai tanaman leunca (ranti) maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara tradisional yang sudah biasa dilakukan para petani atau cara modern yang sedikit agak rumit tapi hasilnya maksimal. Cara yang lebih modern misalnya yaitu melakukan semai tanaman leunca menggunakan EM4.

Kalau bagi saya pribadi, modern atau tradisional yang terpenting adalah hasil semai bisa maksimal. Bagus, berkecambang semua dan tentunya prosesnya cepat. 

Untuk sekedar berbagi saja, kali ini akan kita bahas bagaimana proses penyemaian tanaman ranti ini yang menggunakan aplikasi larutan em4 pertanian. 

Siapa tahu ada yang membutuhkan referensi bagaimana melakukan persemaian yang hasilnya maksimal. Baik persemaian untuk skala kecil untuk kebun sayuran maupun untuk skala produksi. Lalu bagaimana proses yang harus dilakukan? 

Sama dengan proses semai yang kita kenal. Menyemai leunca dengan larutan em4 juga tidak sulit. Bisa dilakukan siapa saja. Seperti apa, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut!

1) Pemilihan dan persiapan benih

Sebelum sampai ke penyemaian tentu saja kita harus mempersiapkan bibit yang akan disemai. Tentu, jika ingin mendapatkan hasil yang baik maka harus dipastikan bahwa bibit yang disemai berkualitas baik.

Bibit leunca yang siap semai diambil dari buah leunca yang sudah masak atau matang pohon. Ciri buah leunca yang sudah matang dan siap dijadikan benih bagaimana? Tanpa dijelaskan pasti sudah tahu ya.

buah leunca matang
Contoh Buah Leunca yang Siap Dijadikan Bibit

Buah leunca yang bisa dijadikan bibit adalah yang sudah tua. Warna buahnya ungu kehitaman dengan ukuran buah yang besar. 

Buah diambil dari pokok pohon yang sehat dan terbebas dari penyakit. Buah sebaiknya dipilih yang mulus atau tidak ada cacat. Hal ini untuk menghindari menggunakan bibit yang menyimpan penyakit.

Buah yang akan dijadikan bibit sebaiknya juga diseleksi secara ketat mulai dari ukuran dan bentuknya agar mendapatkan benih yang seragam sehingga pertumbuhan bibit leunca nantinya bisa bagus. 

Selanjutnya, buah yang akan dijadikan bibit ini bisa langsung disemai meski masih segar atau bisa juga dikeringkan terlebih dahulu lalu diambil biji didalamnya untuk disemai.

2) Persiapan media semai

Tergantung pada bagaimana kita akan menyemainya. Namun karena kita akan menggunakan atau mengaplikasikan em4 pertanian maka kita akan menyiapkan media yang ditempatkan di wadah khusus.

Kalau untuk media bisa dibuat dari tanah yang subur. Bisa juga dibuat dari campuran tanah, kompos dan juga pupuk kandang yang sudah jadi. 

Media hendaknya dibersihkan dari kotoran seperti batu, kerikil atau sampah plastik. Setelah media siap lalu kita masukkan kedalam wadah yang akan digunakan untuk tempat menyemai.

Untuk wadahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa besar atau kecil. Kita tidak menggunakan tray semai karena penebaran benih masih menggunakan cara tradisional.

Jangan lupa juga setelah media siap pada wadah maka sebelum bibit ditanam harus dibasahi terlebih dahulu. Siram media menggunakan air yang telah dicampur dengan larutan em4 pertanian. 

3) Proses penyemaian

Setelah persiapan media selesai maka langkah selanjutkan kita akan melakukan penyemaian. Bagaimana cara menyemainya, tergantung bibit yang kita siapkan seperti apa.

Maksudnya, kalau kita akan menyemai bibit dari buah matang yang segar (tidak dikeringkan) maka caranya kita tinggal belah saja buah leunca dan kemudian biji didalamnya kita semai pada wadah secara merata.

Jika bibit sudah dikeringkan terlebih dahulu maka caranya tinggal langsung disebar pada media yang disiapkan secara merata. 

Sekedar catatan saja, biasanya kami lebih suka menyemai bibit dari buah leunca matang yang baru dipetik. Tinggal dibelah atau dipecah lalu diletakkan pada media semai yang dikehendaki.

Cara ini lebih karena tidak perlu mengeringkan bibit terlebih dahulu. Namun ada kelemahannya yaitu benih yang tumbuh tidak bisa merata karena bergerombol sehingga pertumbuhannya pun tidak bisa sama.

4) Hasil semai

Bagaimana hasil persemaian yang dilakukan? Nah, untuk melengkapi pembahasan yang sudah ada di atas maka kita juga akan menyertakan contoh hasilnya. Apakah dengan metode atau cara di atas hasilnya bagus?

Nah, berikut ini sudah disiapkan video yang membahas mengenai proses semai tanaman Leunca atau ranti menggunakan EM4, begini hasilnya!

Kalau mau yang sederhana, kita bisa menggunakan cara tradisional saja. Kalau mau hasil semai yang lebih baik maka sebaiknya kita lakukan dengan cara yang lebih teruji. 

Sekedar berbagi saja. Semoga apa yang sudah dibahas kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua yang membutuhkan. Terima kasih, salam sukses pertanian Indonesia.

Semai Tanaman Leunca atau Ranti Menggunakan EM4, Begini Hasilnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Irma