Monday, October 5, 2020

Pembesaran DOC Ayam Kampung Menggunakan Kardus Bekas

Cara memelihara DOC ayam kampung menggunakan kardus bekas, bisa? Masa brooding atau pembesaran DOC ayam memerlukan perhatian khusus. Proses ini tidak bisa serampangan, tidak boleh sembrono. Apalagi jika kita ingin menghasilkan anakan ayam yang pertumbuhannya maksimal. 


Dalam peternakan modern, proses brooding sudah tidak perlu diragukan lagi. Peralatan yang memadai didukung dengan tenaga yang terampil. Sudah pasti hasilnya maksimal.

Bagaimana dengan peternakan rakyat? Peternakan dalam skala kecil atau skala rumahan? Bagaimana masa brooding pada budidaya ayam kampung umbaran? Beda skala tentu beda penanganan. 

Ya. Karena skala kecil maka kurang efektif jika brooding menggunakan metode modern. Alasannya tentu efesiensi biaya. 

Bisa dibayangkan, 10 sampai 30 ekor DOC dibrooding dengan sistem pemanas. Tentu modalnya besar. Ada cara lain yang bisa dilakukan. Murah meriah tapi hasilnya tak kalah. Menggunakan media kardus bekas sebagai kandang. 

Ya, kardus bekas bisa dipilih karena bisa memberikan suhu ideal untuk masa brooding DOC. Dengan media ini kondisi ayam akan tetap hangat meski tidak menggunakan penghangat apapun. 

Lalu bagaimana cara memelihara doc menggunakan kandang kardus tersebut? Tidak rumit. Langkahnya sebagai berikut:

  1. Siapkan kardus bekas dan tempat minum ayam
  2. Isi tempat minum dengan air bersih
  3. Ambil satu doc
  4. Beri minum doc dengan cara menyelupkan paruhnya ke tempat minum. Sekali celup saja.
  5. Masukkan doc tadi ke kardus yang telah disiapkan
  6. Lakukan langkah diatas sampai semua doc masuk kardus

Tidak sulit bukan? Selanjutnya tinggal pemeliharaan saja. Proses pemeliharaan bisa dilakukan sama dengan pemeliharan doc pada umumnya. Dari pagi hari, cek air minumnya. Beri pakan tiga kali sehari. Jangan lupa untuk menutup kardus pada malam hari.

Terlihat mudah. Tapi dalam prosesnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, waktu pemindahan doc sebaiknya dilakukan sore hari. Kedua, air minum harus dicek secara berkala agar tidak kotor. Jangan lupa juga untuk menjauhkan ayam dari jangkauan anak-anak.

Selama saya menerapkan sistem ini, tingkat keberhasilannya sangat bagus. Sampai usia 14 hari, tingkat kematiannya sangat kecil. Pertumbuhannya pun maksimal. Lebih jelas tentang praktik yang saya lakukan bisa lihat video berikut.


Tapi jangan lega dulu. Ada kelebihan ada juga kelemahan dan kekurangan. Yang paling terasa mengenai kapasitas atau daya tampung. Selama ini, paling banter saya hanya bisa memelihara sekitar 20 doc ayam dalam satu kardus. Itu pun kardusnya harus lebih besar. 

Sampai 50 ekor doc sih sebenarnya masih memungkinkan. Asal bisa menyiapkan kardus yang sesuai. Untuk 50 ekor doc, minimal kardus bekas tv. Atau yang lebih besar lagi.

Jangan lupa juga. Pemeliharaan dengan kandang kardus bekas ini hanya untuk masa brooding. Usia 0 sampai 14 hari. Setelah itu ayam harus segera dipindahkan ke kandang yang lebih besar. 

Patut dicoba. Secara keseluruhan metode ini cukup bisa diterapkan pada peternakan ayam skala rumahan. Jika anda memelihara ayam kampung skala kecil, cara ini bisa dipertimbangkan. 

Pembesaran DOC Ayam Kampung Menggunakan Kardus Bekas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Irma