Analisa Peluang Usaha Mie Ayam - Makanan yang satu ini seolah tidak ada matinya, selalu saja memiliki konsumen yang banyak, apalagi di daerah yang ramai dengan anak sekolah atau mahasiswa. Maka dari itu wajar jika di setiap pojok daerah yang ramai selalu ada saja penjual mie ayam.
Lalu apakah usaha ini benar-benar memiliki peluang bagus dan layak untuk kita tekuni? Tentu semua tergantung pada banyak hal, disini akan kita bahas apa saja yang harus kita pertimbangkan dalam mengukur peluang usaha mie ayam tersebut.
Dilihat dari kecenderungan masyarakat, mie ayam memang sudah menjadi salah satu makanan yang sangat digemari di tanah air. Kita bisa bertanya pada diri sendiri dalam seminggu berapa kali kita menyantap makanan ini, mungkin cukup sering.
Itu hanya kita satu orang, di luar sana masih banyak lagi yang bahkan lebih sering mencari makanan ini. Ini adalah salah satu bukti bahwa produk kuliner ini memang memiliki tempat khusus di mata masyarakat lokal.
Kita juga dapat melihat atau melakukan survei sendiri di lapangan, bisa kita temui bahwa kebanyakan toko atau warung mie ayam selalu saja rampai disambangi pembeli. Ini juga menjadi indikasi awal bahwa usaha mie ayam memang memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk kita jalani.
Saya sendiri pernah melakukan survei bahwa usaha ini memang bisa memberikan hasil yang cukup memuaskan. Contohnya saja, di awal dengan kondisi standar pelaku usaha bisa mengembalikan modal yang dibutuhkan tidak lebih dari 5 bulan, cukup cepat bukan?
Kalau kita berbicara mengenai hasil, usaha ini cukup memiliki laba yang tinggi yaitu di kisaran 15% sampai 20% laba bersih, tentu hal itu masih tergantung pada beberapa faktor penunjang lainnya. Yang jelas, jenis usaha kuliner ini memang masih memiliki prospek yang cukup bagus untuk ditekuni.
Meski demikian, ketika kita memutuskan untuk membuka usaha ini sebaiknya kita melakukan analisa terlebih dahulu untuk menentukan besar kecilnya peluang yang ada.
Dalam analisa ini sebaiknya kita bisa survei langsung ke lapangan untuk mendapatkan data akurat yang bisa kita gunakan untuk menentukan seberapa besar peluang yang dimiliki. Dalam analisa tersebut setidaknya ada beberapa faktor yang sebaiknya harus kita dalami yaitu mengenai faktor lokasi, persaingan serta kemampuan kita.
1) Lokasi yang dipilih
Lokasi menentukan dan mempengaruhi banyak hal. Sebelum memulai usaha pastikan kita melakukan survei dan analisis terhadap lokasi yang dipilih. Bagus tidaknya lokasi akan berpengaruh langsung pada tingkat peluang yang akan kita dapatkan. Semakin bagus lokasinya maka semakin bagus juga peluang yang kita dapatkan.
Untuk masalah lokasi ini, usaha mie ayam hendaknya mendapatkan lokasi yang strategis yaitu lokasi yang mudah dijangkau dari berbagai penjuru oleh calon konsumen. Letak lokasi ini sebaiknya di tempat yang cukup ramai orang yang berlalu lalang. Jika didirikan di lokasi yang sepi maka dapat dipastikan usaha ini tidak akan berpeluang bagus.
Sebagai contoh sebaiknya jangan buka usaha ini di sekitar jalan dimana pengendara selalu mengendarai kendaraannya dengan cepat. Yang bagus adalah di daerah yang banyak pengendara yang melajukan kendaraannya dengan pelan, misalnya daerah perempatan, dan pertigaan jalan.
Selain itu, lokasi yang dipilih untuk usaha ini sebaiknya juga memiliki masyarakat yang hobi atau suka menyantap makanan ini.
Contohnya, makanan ini paling banyak digemari oleh kaum muda maka lokasi di sekitar kampus atau sekolahan juga merupakan lokasi yang cukup bagus. Intinya harus dipastikan bahwa lokasi yang dipilih dapat mendukung semua kegiatan usaha baik dari sisi produksi maupun pemasaran.
2) Kondisi persaingan (pedagang lain)
Persaingan juga akan menentukan tingkat peluang yang bisa kita dapat. Semakin banyak persaingan atau pedagang mie ayam lain maka akan semakin kecil peluang kita dan semakin seulit pula untuk mengembangkan atau memajukan usaha ini.
Maka dari itu dalam survei dan analisa kita harus mendapatkan informasi aktual tentang kondisi persaingan pasar tersebut.
Tapi jangan pula salah, ingat pepatah "ada gula ada semut"? Ini juga berlaku untuk usaha ini, artinya jika tempatnya bagus dan berpotensi maka biasanya kondisi persaingannya pun akan ketat dalam arti akan banyak juga pelaku usaha lain yang membidik lokasi tersebut.
Yang terbaik bagi kita adalah dengan mengukur tingkat kemampuan kita, apakah kita kuat menembus persaingan tersebut atau tidak.
Maka dari itu, usaha mie ayam yang baru didirikan ini harus kita pertimbangkan kemampuannya, akan lebih baik jika sementara waktu kita menghindari tingkat persaingan yang terlalu ketat.
Namun jangan pula kita mencari lokasi yang tidak ada persaingannya karena biasanya lokasi seperti itu potensi konsumennya sedikit. Terpenting kita harus benar-benar mempelajari mengenai kondisi persaingan tersebut sebelum memulai usaha ini.
3) Kemampuan dan skill
Kemampuan kita juga bisa menjadi tolak ukur kesuksesan kita. Jadi kita juga harus tahu bagaimana kemampuan kita untuk menjalankan usaha ini. Sederhananya, kalau kita tidak bisa membuat mie ayam yang enak sesuai selera pelanggan maka pertimbangkan kembali niat membuka usaha ini.
Hal ini karena sudah pasti bahwa kita harus memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Maka semakin tinggi kemampuan kita maka akan semakin menjanjikan pula usaha ini.
Kemampuan atau skill ini juga bukan hanya di bidang produksi saja, kita juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola sebuah bisnis atau usaha.
Kita sebaiknya memiliki dasar kemampuan manajemen usaha yang baik untuk mendukung berbagai peluang yang ada di depan mata. Jangan lupa, banyak yang memiliki peluang bagus namun gagal gara-gara mereka tidak memiliki kemampuan memadai yang dibutuhkan dalam usaha tersebut.
Inti dari seluruh perbincangan ini adalah usaha ini masih cukup baik untuk dijalankan. Meski begitu analisa terhadap berbagai faktor usaha harus tetap dilakukan untuk menentukan besaran peluang yang dimiliki.
Jangan lupa juga untuk menyusun rencana usaha yang matang sebelum memulainya. Itu saja, semoga Analisa Peluang Usaha Mie Ayam ini bisa menjadi tambahan pertimbangan kita semua. Tetap semangat dan salam sukses selalu.
Dilihat dari kecenderungan masyarakat, mie ayam memang sudah menjadi salah satu makanan yang sangat digemari di tanah air. Kita bisa bertanya pada diri sendiri dalam seminggu berapa kali kita menyantap makanan ini, mungkin cukup sering.
Itu hanya kita satu orang, di luar sana masih banyak lagi yang bahkan lebih sering mencari makanan ini. Ini adalah salah satu bukti bahwa produk kuliner ini memang memiliki tempat khusus di mata masyarakat lokal.
Kita juga dapat melihat atau melakukan survei sendiri di lapangan, bisa kita temui bahwa kebanyakan toko atau warung mie ayam selalu saja rampai disambangi pembeli. Ini juga menjadi indikasi awal bahwa usaha mie ayam memang memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk kita jalani.
Saya sendiri pernah melakukan survei bahwa usaha ini memang bisa memberikan hasil yang cukup memuaskan. Contohnya saja, di awal dengan kondisi standar pelaku usaha bisa mengembalikan modal yang dibutuhkan tidak lebih dari 5 bulan, cukup cepat bukan?
Kalau kita berbicara mengenai hasil, usaha ini cukup memiliki laba yang tinggi yaitu di kisaran 15% sampai 20% laba bersih, tentu hal itu masih tergantung pada beberapa faktor penunjang lainnya. Yang jelas, jenis usaha kuliner ini memang masih memiliki prospek yang cukup bagus untuk ditekuni.
Meski demikian, ketika kita memutuskan untuk membuka usaha ini sebaiknya kita melakukan analisa terlebih dahulu untuk menentukan besar kecilnya peluang yang ada.
Dalam analisa ini sebaiknya kita bisa survei langsung ke lapangan untuk mendapatkan data akurat yang bisa kita gunakan untuk menentukan seberapa besar peluang yang dimiliki. Dalam analisa tersebut setidaknya ada beberapa faktor yang sebaiknya harus kita dalami yaitu mengenai faktor lokasi, persaingan serta kemampuan kita.
1) Lokasi yang dipilih
Lokasi menentukan dan mempengaruhi banyak hal. Sebelum memulai usaha pastikan kita melakukan survei dan analisis terhadap lokasi yang dipilih. Bagus tidaknya lokasi akan berpengaruh langsung pada tingkat peluang yang akan kita dapatkan. Semakin bagus lokasinya maka semakin bagus juga peluang yang kita dapatkan.
Untuk masalah lokasi ini, usaha mie ayam hendaknya mendapatkan lokasi yang strategis yaitu lokasi yang mudah dijangkau dari berbagai penjuru oleh calon konsumen. Letak lokasi ini sebaiknya di tempat yang cukup ramai orang yang berlalu lalang. Jika didirikan di lokasi yang sepi maka dapat dipastikan usaha ini tidak akan berpeluang bagus.
Sebagai contoh sebaiknya jangan buka usaha ini di sekitar jalan dimana pengendara selalu mengendarai kendaraannya dengan cepat. Yang bagus adalah di daerah yang banyak pengendara yang melajukan kendaraannya dengan pelan, misalnya daerah perempatan, dan pertigaan jalan.
Selain itu, lokasi yang dipilih untuk usaha ini sebaiknya juga memiliki masyarakat yang hobi atau suka menyantap makanan ini.
Contohnya, makanan ini paling banyak digemari oleh kaum muda maka lokasi di sekitar kampus atau sekolahan juga merupakan lokasi yang cukup bagus. Intinya harus dipastikan bahwa lokasi yang dipilih dapat mendukung semua kegiatan usaha baik dari sisi produksi maupun pemasaran.
2) Kondisi persaingan (pedagang lain)
Persaingan juga akan menentukan tingkat peluang yang bisa kita dapat. Semakin banyak persaingan atau pedagang mie ayam lain maka akan semakin kecil peluang kita dan semakin seulit pula untuk mengembangkan atau memajukan usaha ini.
Maka dari itu dalam survei dan analisa kita harus mendapatkan informasi aktual tentang kondisi persaingan pasar tersebut.
Tapi jangan pula salah, ingat pepatah "ada gula ada semut"? Ini juga berlaku untuk usaha ini, artinya jika tempatnya bagus dan berpotensi maka biasanya kondisi persaingannya pun akan ketat dalam arti akan banyak juga pelaku usaha lain yang membidik lokasi tersebut.
Yang terbaik bagi kita adalah dengan mengukur tingkat kemampuan kita, apakah kita kuat menembus persaingan tersebut atau tidak.
Maka dari itu, usaha mie ayam yang baru didirikan ini harus kita pertimbangkan kemampuannya, akan lebih baik jika sementara waktu kita menghindari tingkat persaingan yang terlalu ketat.
Namun jangan pula kita mencari lokasi yang tidak ada persaingannya karena biasanya lokasi seperti itu potensi konsumennya sedikit. Terpenting kita harus benar-benar mempelajari mengenai kondisi persaingan tersebut sebelum memulai usaha ini.
3) Kemampuan dan skill
Kemampuan kita juga bisa menjadi tolak ukur kesuksesan kita. Jadi kita juga harus tahu bagaimana kemampuan kita untuk menjalankan usaha ini. Sederhananya, kalau kita tidak bisa membuat mie ayam yang enak sesuai selera pelanggan maka pertimbangkan kembali niat membuka usaha ini.
Hal ini karena sudah pasti bahwa kita harus memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Maka semakin tinggi kemampuan kita maka akan semakin menjanjikan pula usaha ini.
Kemampuan atau skill ini juga bukan hanya di bidang produksi saja, kita juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola sebuah bisnis atau usaha.
Kita sebaiknya memiliki dasar kemampuan manajemen usaha yang baik untuk mendukung berbagai peluang yang ada di depan mata. Jangan lupa, banyak yang memiliki peluang bagus namun gagal gara-gara mereka tidak memiliki kemampuan memadai yang dibutuhkan dalam usaha tersebut.
Inti dari seluruh perbincangan ini adalah usaha ini masih cukup baik untuk dijalankan. Meski begitu analisa terhadap berbagai faktor usaha harus tetap dilakukan untuk menentukan besaran peluang yang dimiliki.
Jangan lupa juga untuk menyusun rencana usaha yang matang sebelum memulainya. Itu saja, semoga Analisa Peluang Usaha Mie Ayam ini bisa menjadi tambahan pertimbangan kita semua. Tetap semangat dan salam sukses selalu.
