Pentingnya Memisah Keuangan Usaha dan Keuangan Pribadi - Yang paling banyak menyebabkan usaha baru gagal yang paling umum adalah pada manajemen usaha. Contohnya, pelaku usaha baru kurang peduli dengan manajemen keuangan usaha.
Foto: Ilustrasi |
Namanya sukses itu kan bertahap, ibaratnya, pohon yang ditanam harus hidup, tumbuh, berkembang baru bisa menghasilkan buah, begitu juga usaha. Tapi kebanyakan usaha baru yang gagal sudah dibebani dengan keuangan yang sulit, hingga akhirnya gugur.
Menganggap remeh atau menyepelekan sesuatu biasanya akan berakibat buruk bagi perkembangan, sama juga dalam hal manajemen pengelolaan usaha khususnya manajemen keuangan.
Saat membangun sebuah usaha baru biasanya kita tidak akan terlalu memperhatikan masalah seperti ini padahal masalah ini justru memiliki peran yang penting bagi kemajuan yang ingin di capai. Kita akan mencari tahu bagaimana peranan pengelolaan keuangan tersebut dalam perkembangan usaha yang sedang kita jalankan.
Menganggap remeh atau menyepelekan sesuatu biasanya akan berakibat buruk bagi perkembangan, sama juga dalam hal manajemen pengelolaan usaha khususnya manajemen keuangan.
Saat membangun sebuah usaha baru biasanya kita tidak akan terlalu memperhatikan masalah seperti ini padahal masalah ini justru memiliki peran yang penting bagi kemajuan yang ingin di capai. Kita akan mencari tahu bagaimana peranan pengelolaan keuangan tersebut dalam perkembangan usaha yang sedang kita jalankan.
Siapa yang tidak mengakui bahwa pengelolaan keuangan itu penting? Semua pasti setuju bahwa keuangan juga harus diperhatikan dengan serius jika seseorang ingin menggapai kesuksesan.
Meski baru merintis dan tidak memiliki perputaran uang yang besar dan tinggi, keuangan usaha harus tetap kita kelola dengan baik. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut kali ini kita akan membahas mengenai pentingnya pemisahan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Meski baru merintis dan tidak memiliki perputaran uang yang besar dan tinggi, keuangan usaha harus tetap kita kelola dengan baik. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut kali ini kita akan membahas mengenai pentingnya pemisahan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Seperti kita ketahui, usaha yang baru dijalankan biasanya akan sangat memerlukan dukungan modal yang stabil. Maka dari itu sejak pertama kali didirikan kita harus sudah menerapkan manajamen keuangan dengan baik.
Salah satunya dengan memisahkan antara keuangan usaha dan keuangan pribadi. Banyak yang menyepelekan hal ini dan beranggapan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan, benarkah demikian?
Salah satunya dengan memisahkan antara keuangan usaha dan keuangan pribadi. Banyak yang menyepelekan hal ini dan beranggapan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan, benarkah demikian?
Bagi kita pemula mungkin timbul pertanyaan dalam benak kita misalnya, bukankah usaha ini usaha kita sendiri lalu kenapa kita harus repot memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi? Bukankah hasil dari usaha tersebut juga mutlak merupakan hak kita?
Ya, benar sekali, usaha tersebut memang usaha kita dan hasilnya pun sudah pasti milik kita namun jika kita ingin memiliki sebuah usaha yang sukses maka hal ini harus kita lakukan, apalagi di awal-awal usaha baru didirikan.
Ya, benar sekali, usaha tersebut memang usaha kita dan hasilnya pun sudah pasti milik kita namun jika kita ingin memiliki sebuah usaha yang sukses maka hal ini harus kita lakukan, apalagi di awal-awal usaha baru didirikan.
Sebenarnya bukan harus, tapi disarankan, mengingat pemisahan keuangan seperti ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan, perkembangan dan kemajuan usaha yang kita miliki tersebut.
Sebagai seorang pelaku usaha tentu niat kita mendirikan usaha bukan hanya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup saja bukan? Kita mendirikan usaha tentu ingin mendapatkan kesuksesan, hidup lebih baik, bukan hanya sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan saja.
Maka dari itu kita perlu berusaha segiat dan sekuat mungkin untuk memajukan usaha, termasuk di dalamnya melakukan pengelolaan usaha yang sehat dengan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan.
Jika masih ragu tentang manfaat dari pengelolaan keuangan seperti ini mari kita lihat beberapa keuntungan memisahkan keuangan usaha tersebut. Keuntungan tersebut sebagai berikut:
Sebagai seorang pelaku usaha tentu niat kita mendirikan usaha bukan hanya karena untuk memenuhi kebutuhan hidup saja bukan? Kita mendirikan usaha tentu ingin mendapatkan kesuksesan, hidup lebih baik, bukan hanya sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan saja.
Maka dari itu kita perlu berusaha segiat dan sekuat mungkin untuk memajukan usaha, termasuk di dalamnya melakukan pengelolaan usaha yang sehat dengan memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan.
Jika masih ragu tentang manfaat dari pengelolaan keuangan seperti ini mari kita lihat beberapa keuntungan memisahkan keuangan usaha tersebut. Keuntungan tersebut sebagai berikut:
1. Lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran
2. Kondisi keuangan usaha lebih jelas
3. Bisa mengetahui perkembangan usaha dari waktu ke waktu
4. Mudah dalam mengukur kekuatan usaha
5. Lebih mudah dalam merumuskan perencanaan keuangan
6. Pembukuan akan tercatat lebih jelas
7. Pengawasan dan pengendalian bisa dilakukan lebih efektif
Beberapa hal di atas bisa menjadi bukti bahwa banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan memisahkan pengelolaan keuangan usaha dengan keuangan pribadi kita sebagai pemilik. Dengan begitu akan lebih jelas mana uang yang harus dibelanjakan untuk kebutuhan usaha dan mana yang untuk kebutuhan pribadi.
Selain itu, pengelolaan seperti ini juga akan berperan penting dalam menjaga pengeluaran usaha yang kurang begitu tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan pengelolaan ini maka kita akan membelanjakan hanya dengan uang pribadi dan tidak menggunakan uang dari usaha kita untuk menutupi kebutuhan pribadi yang tentunya akan menghambat perkembangan usaha tersebut.
Demikianlah tadi sedikit tip mengelola keuangan usaha yang baru saja di bangun. Semoga beberapa penjelasan mengenai Pentingnya Memisah Keuangan Usaha dan Keuangan Pribadi di atas bisa menjadi bahan pertimbangan dan bahan ide untuk kemajuan usaha yang sedang kita jalankan.