Usaha yang menjanjikan atau memiliki prospek bagus tidak akan serta merta memberikan kesuksesan. Di dalam sebuah usaha, ada faktor-faktor tertentu yang sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya usaha, begitu juga dengan budidaya ikan lele.
Usaha budidaya ikan seperti ini meski terlihat bagus tetapi tidak mudah. Pelaku usaha perlu memiliki kemampuan yang memadai dalam menjalankan usaha tersebut. Maka dari itu, pelaku usaha harus terus belajar dengan kiat sukses dan tips agar jadi lebih baik.
Permintaan ikan lele seperti tidak pernah sepi, maka wajar banyak yang membuka usaha ternak lele. Ikan lela sudah terkenal sebagai ikan murah meriah meski harganya tidak begitu murah. Harga jual di pasaran masih berkisar antara Rp. 20.000,- makanya peluang usaha budidaya lele ini masih bisa dikatakan cukup bagus untuk ditekuni.
Permintaan ikan lele seperti tidak pernah sepi, maka wajar banyak yang membuka usaha ternak lele. Ikan lela sudah terkenal sebagai ikan murah meriah meski harganya tidak begitu murah. Harga jual di pasaran masih berkisar antara Rp. 20.000,- makanya peluang usaha budidaya lele ini masih bisa dikatakan cukup bagus untuk ditekuni.
Sebelum memutuskan memulai usaha budidaya ini sebaiknya kita melakukan analisa usaha ikan lele tersebut. Analisa bertujuan untuk melihat lebih detail berbagai aspek usaha yang berkaitan. Dengan analisa tersebut kita juga akan melakukan studi kelayakan terhadap usaha ternak lele ini.
Sehingga pada akhirnya kita bisa menyusun rencana usaha yang matang berdasarkan informasi yang akurat. Salah satu alasan membuka usaha ternak lele adalah adanya kebutuhan pasokan lele yang cukup besar di dalam negeri.
Hal ini seiring berbagai dukungan yang dilakukan pemerintah untuk kebijakan yang terkait impor ikan. Ada banyak cadangan pemenuhan kebutuhan misalnya untuk memenuhi kebutuhan berbagai rumah makan atau restoran cepat saji.
Sehingga pada akhirnya kita bisa menyusun rencana usaha yang matang berdasarkan informasi yang akurat. Salah satu alasan membuka usaha ternak lele adalah adanya kebutuhan pasokan lele yang cukup besar di dalam negeri.
Hal ini seiring berbagai dukungan yang dilakukan pemerintah untuk kebijakan yang terkait impor ikan. Ada banyak cadangan pemenuhan kebutuhan misalnya untuk memenuhi kebutuhan berbagai rumah makan atau restoran cepat saji.
Budidaya ikan lele ini biayanya juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan ternak unggas. Selain itu cara pemeliharaannya juga tidak begitu rumit untuk dilakukan.
Jadi, usaha budidaya lele ini secara umum memang memiliki peluang yang masih cukup bagus. Meski begitu, berkaitan dengan peluang tersebut ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan yaitu sebagai berikut!
Jadi, usaha budidaya lele ini secara umum memang memiliki peluang yang masih cukup bagus. Meski begitu, berkaitan dengan peluang tersebut ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan yaitu sebagai berikut!
1) Kemampuan dan keahlian
Kemampuan teknis dalam pemeliharaan ikan lele mutlak diperlukan sebagai modal dasar untuk membuka usaha ini. Maka dari itu hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha adalah memastikan bahwa kita memiliki kemampuan dan keahlian yang cukup.
Meski peluang usaha ikan lele cukup bagus namun tanpa dukungan ilmu maka menjalankan usaha ini bisa menjadi sangat beresiko. Maka wajib bagi kita untuk mengukur terlebih dahulu seberapa jauh keterampilan kita dalam memelihara ikan khususnya ikan lele.
Singkatnya, jika dijalankan tanpa kemampuan maka peluang suksesnya lebih kecil. Sehingga jika memang berminat tapi tidak ada kemampuan maka kita harus menimba ilmu dan belajar terlebih dahulu. Kepiawaian kita dalam memelihara ikan lele sama pentingnya dengan modal yang akan kita keluarkan.
2) Analisis studi kelayakan usaha
Di awal-awal sebelum memulai usaha kita juga harus melakukan persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah melakukan studi kelayakan usaha. Studi ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai potensi yang dimiliki.
Dengan studi kelayakan usaha maka kita dapat mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai kekuatan usaha, kelemahan usaha, resiko, hambatan dan kendala, ancaman serta berbagai aspek penting lainnya. Dengan melakukan analisa seperti ini kita juga bisa mengetahui lokasi yang paling cocok untuk memulai usaha ini.
Dengan adanya analisa ini maka kita juga bisa mengetahui berbagai angka dasar usaha baik itu mengenai modal awal yang diperlukan, biaya perawatan dan sebagainya. Kita juga bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan usaha yang mungkin akan ditemui di depan.
3) Penyusunan rencana usaha
Menjalankan sesuatu itu harus dengan rencana. Rencanya pun harus benar-benar matang, baik dan disusun berdasarkan data informasi yang akurat. Tanpa rencana yang baik maka sebuah usaha akan sulit untuk dikembangkan karena tidak jelasnya arah yang dituju.
Rencana bisa berfungsi sebagai patokan arah dalam menerapkan berbagai kegiatan usaha ke depan. Dalam menyusun rencana usaha hendaknya kita menyusunnya dengan objektif sesuai dengan informasi yang ada seputar usaha yang dipilih.
Bukan hanya itu, sebuah rencana hendaknya disusun secara lengkap meliputi berbagai aspek yang berhubungan. Misalnya mulai dari rencana permodalan, pemasaran, pemeliharaan, pengembangan dan lain sebagainya.
4) Manajemen resiko
Tidak lupa, untuk membuat peluang usaha budidaya ikan lele menjadi sempurna maka sebaiknya kita persiapkan juga mengenai manajemen resiko untuk usaha tersebut.
Manajemen resiko sendiri adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Manajemen resiko sendiri adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Dalam manajemen resiko tersebut terdapat proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.
Dalam sebuah usaha manajemen resiko bisa saja kita masukkan dalam perencanaan usaha sehingga dalam perencanaan tersebut sudah ada bagian tersendiri yang berkaitan dengan resiko.
Dengan memasukkan manajemen resiko pada perencanaan kita bisa mengidentifikasi berbagai resiko yang bisa timbul pada usaha kita.
Dengan begitu strategi penanganan dan penyelesaian untuk resiko tersebut pun bisa dirumuskan dengan baik. Dengan begitu usaha yang kita bangun diharapkan dapat lebih mudah untuk terhindar dari berbagai hal buruk.
Dengan begitu strategi penanganan dan penyelesaian untuk resiko tersebut pun bisa dirumuskan dengan baik. Dengan begitu usaha yang kita bangun diharapkan dapat lebih mudah untuk terhindar dari berbagai hal buruk.
Sebagai kesimpulan, usaha budidaya ikan konsumsi yaitu lele masih memiliki peluang yang cukup baik. Meski begitu sebelum memulai usaha ini hendaknya kita melakukan analisa lebih jauh untuk mengukur besar kecilnya prospek usaha tersebut.
Dalam analisa tersebut ada beberapa hal yang sebaiknya kita pelajari dan kita pertimbangkan dengan baik mulai dari kemampuan, kelayakan usaha, rencana usaha dan resiko usaha.
Selain pertimbangan tersebut tentu masih banyak pertimbangan lain yang juga patut untuk diperhitungkan mulai dari pemilihan lahan, sarana transportasi, kecukupan sumber daya dan sebagainya.
Intinya, peluang bagus sekalipun tidak akan berguna tanpa didukung dengan perencanaan yang matang. Jadi, persiapkan diri dengan baik sebelum memulai usaha!
Intinya, peluang bagus sekalipun tidak akan berguna tanpa didukung dengan perencanaan yang matang. Jadi, persiapkan diri dengan baik sebelum memulai usaha!
