Yang belum pernah membuka usaha pasti ingin tahu bagaimana langkah membuka usaha sendiri. Biasa, karena belum pernah maka ada ragu dan takut untuk memulai usaha. Tidak salah, yang salah jika pelaku usaha tidak mau belajar dan mengembangkan diri.
Seorang pelaku usaha tidak boleh berdiam diri, karena itu jika anda ingin mulai membangun usaha mulailah dengan belajar berbagai langkah yang diperlukan untuk mengawali sebuah usaha yang sukses. Mulai belajar, mulai menganalisa, dengan begitu bisa menentukan rencana dan persiapan yang maksimal.
Cari tempat atau lokasi, siapkan produknya lalu jual atau tawarkan kepada calon pembeli, apakah sesederhana itu cara membuka sebuah usaha baru yang harus kita lakukan?
Tentu saja tidak, memang intinya bisa saja dikatakan demikian namun pada prosesnya kita harus melakukan berbagai hal tersebut langkah demi langkah sesuai tahapan yang harus dilakukan dalam membuka usaha sendiri.
Cari tempat atau lokasi, siapkan produknya lalu jual atau tawarkan kepada calon pembeli, apakah sesederhana itu cara membuka sebuah usaha baru yang harus kita lakukan?
Tentu saja tidak, memang intinya bisa saja dikatakan demikian namun pada prosesnya kita harus melakukan berbagai hal tersebut langkah demi langkah sesuai tahapan yang harus dilakukan dalam membuka usaha sendiri.
Dari langkah di atas sebenarnya sudah bisa masuk ke inti prosesnya namun langkah di atas tidak memasukkan detail hal yang harus dilakukan dalam membuka usaha.
Sedangkan sebenarnya dalam membuka usaha kita perlu melakukan berbagai hal tersebut sesuai prosedur dan lebih rinci, misalnya dengan menyertakan juga masalah perencanaan dan analisis bisnis atau usaha yang akan dijalankan.
Sedangkan sebenarnya dalam membuka usaha kita perlu melakukan berbagai hal tersebut sesuai prosedur dan lebih rinci, misalnya dengan menyertakan juga masalah perencanaan dan analisis bisnis atau usaha yang akan dijalankan.
Kalau diambil secara garis besar sebenarnya cara memulai usaha tidaklah sesulit yang ada di dalam teori. Untuk membuka usaha kita hanya perlu melakukan langkah-langkah sistematis untuk memulainya. Tahapan atau langkah mulai membuka usaha yaitu sebagai berikut.
Pertama sekali jika kita ingin mendirikan sebuah usaha sendiri tentu saja kita harus mencari ide usaha yang akan dijalankan. Dalam tahapan ini maka kita harus mencari dan menentukan usaha yang akan dibangun.
Caranya yaitu dengan melakukan analisa terhadap berbagai ide atau gagasan usaha yang dipandang bagus. Analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai gambaran ide tersebut dan untuk mengetahui bagaimana peluang dari ide usaha tersebut jika dijalankan.
Caranya yaitu dengan melakukan analisa terhadap berbagai ide atau gagasan usaha yang dipandang bagus. Analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai gambaran ide tersebut dan untuk mengetahui bagaimana peluang dari ide usaha tersebut jika dijalankan.
Cara menentukan atau melakukan analisa tersebut pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil ide yang dipilih untuk dijalankan. Yang terpenting adalah kita harus memilih dan menentukan ide usaha yang menjanjikan dan cocok serta mampu kita jalankan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan atau membuat business plan yang akan digunakan sebagai acuan selanjutnya dalam menjalankan usaha yang dipilih. Jadi, setelah menentukan ide usaha maka selanjutnya kita harus membuat perencanaan yang matang.
Sebut saja kita akan membuka usaha jualan sate lalu bagaimana rencananya? Yang harus kita buat dalam rencana usaha adalah semua aspek usaha yang akan dijalankan. Maka dari itu perencanaan harus mencakup semua hal yang berkaitan dengan usaha yang dipilih.
Sebagai contoh, dalam perencanaan kita harus membuat rencana permodalan, rencana pengeluaran, promosi dan lain sebagainya. Perencanaan yang bagus akan mempengaruhi jalan usaha ke depan. Sukses dan tidaknya usaha yang dibangun juga akan dipengaruhi oleh rencana usaha yang digunakan.
Sebut saja kita akan membuka usaha jualan sate lalu bagaimana rencananya? Yang harus kita buat dalam rencana usaha adalah semua aspek usaha yang akan dijalankan. Maka dari itu perencanaan harus mencakup semua hal yang berkaitan dengan usaha yang dipilih.
Sebagai contoh, dalam perencanaan kita harus membuat rencana permodalan, rencana pengeluaran, promosi dan lain sebagainya. Perencanaan yang bagus akan mempengaruhi jalan usaha ke depan. Sukses dan tidaknya usaha yang dibangun juga akan dipengaruhi oleh rencana usaha yang digunakan.
3. Melakukan Survei dan Analisa
Survei dan analisa ini bisa kita lakukan saat pertama kali memilih usaha dan juga bisa kita lakukan setelah kita menentukan perencanaan. Survei dan analisa ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran aktual tentang usaha yang akan dijalankan.
Kegiatan tersebut diharapkan memberikan gambaran mengenai konsumen, persaingan, perkembangan, hambatan dan lain sebagainya. Survei dan analisa ini sangat penting untuk mengetahui detail usaha yang akan dijalankan.
Dalam survei ini kita bisa melakukan SWOT analisis untuk menelusuri kelebihan dan kekuatan usaha, kelemahan, hambatan, peluang dan berbagai aspek penting lainnya. Tanpa survei dan analisa maka perkiraan kita akan sangat dangkal dan berisiko untuk dijadikan pedoman usaha.
Kegiatan tersebut diharapkan memberikan gambaran mengenai konsumen, persaingan, perkembangan, hambatan dan lain sebagainya. Survei dan analisa ini sangat penting untuk mengetahui detail usaha yang akan dijalankan.
Dalam survei ini kita bisa melakukan SWOT analisis untuk menelusuri kelebihan dan kekuatan usaha, kelemahan, hambatan, peluang dan berbagai aspek penting lainnya. Tanpa survei dan analisa maka perkiraan kita akan sangat dangkal dan berisiko untuk dijadikan pedoman usaha.
4. Mempersiapkan Usaha dengan Matang
Selanjutnya, langkah membuka usaha yaitu membuat persiapan matang untuk usaha tersebut. Persiapan ini bukan hanya persiapan yang berhubungan langsung dengan usaha misalnya alat, bahan dan sebagainya.
Persiapan juga harus dilakukan oleh pelaku usaha itu sendiri yaitu misalnya mulai dari persiapan mental, keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dan seterusnya.
Persiapan juga harus dilakukan oleh pelaku usaha itu sendiri yaitu misalnya mulai dari persiapan mental, keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dan seterusnya.
Persiapan hendaknya dilakukan dengan baik dan tidak tergesa-gesa. Persiapan harus dibuat secara rinci dan matang agar memperkecil potensi masalah yang bisa dihadapi oleh usaha yang akan dijalankan.
Dengan persiapan yang matang maka diharapkan ke depan sebuah usaha baru yang dibangun tidak akan menghadapi kendala yang berarti.
5. Take Action !
Setelah semua langkah penting tersebut dilakukan maka tahap selanjutnya adalah menjalankan usaha tersebut. Di sini pelaku usaha harus mulai bekerja, bergerak dan mengimplementasikan berbagai hal yang telah direncanakan menjadi tindakan nyata.
Tidak ada waktu untuk bersantai dan tidak perlu menunggu sampai besok jika semua persiapan telah sempurna. Waktu yang tepat untuk mulai menjalankan usaha sendiri adalah SEKARANG.
Sampai disini saja artikel wirausaha kali ini. Mudah-mudahan apa yang disampaikan di atas bisa menjadi inspirasi, motivasi dan juga bahan pertimbangan bagi kita semua yang memiliki niat dan kemauan untuk membuka peluang usaha sendiri. Jangan lupa baca juga beberapa informasi dan tips lain di bagian akhir pembahasan.
Tidak ada waktu untuk bersantai dan tidak perlu menunggu sampai besok jika semua persiapan telah sempurna. Waktu yang tepat untuk mulai menjalankan usaha sendiri adalah SEKARANG.
Sampai disini saja artikel wirausaha kali ini. Mudah-mudahan apa yang disampaikan di atas bisa menjadi inspirasi, motivasi dan juga bahan pertimbangan bagi kita semua yang memiliki niat dan kemauan untuk membuka peluang usaha sendiri. Jangan lupa baca juga beberapa informasi dan tips lain di bagian akhir pembahasan.