Bisnis Jual Gorengan Online - Apakah ide jual gorengan online bisa menjanjikan? Ide dan kreativitas memang sangat penting dalam mencari sebuah bisnis yang menjanjikan. Perkembangan dunia online yang semakin pesat saat ini juga bisa dimanfaatkan untuk melihat bagaimana bisnis gorengan online, apakah memungkinkan atau tidak.
Kalau berbicara mengenai mungkin atau tidak tentu saja jawabannya adalah mungkin. Media online juga bisa kita manfaatkan untuk menjual produk gorengan online. Namun, menjanjikan atau tidak bisnis tersebut masih harus dikaji lebih jauh. Hal ini mengingat usaha ini merupakan usaha kuliner yang tidak bisa bertahan lama.
Gorengan memang merupakan salah satu makanan ringan yang cukup digemari banyak kalangan. Namun begitu citra yang melekat pada makanan ini adalah makanan murah yang kurang begitu bonafit. Dengan citra yang melekat tersebut maka jika akan dipasarkan online secara luas harus dilakukan inovasi yang bisa menepis kesan yang sudah ada.
Dengan demikian maka makanan ini bisa dipasarkan ke berbagai lapisan masyarakat bahkan untuk kelas atas sekalipun dan tidak akan menimbulkan kesan yang kurang berkenan. Tentu perlu kreativitas dan keberanian dalam melakukan langkah tersebut,
Satu indikasi positif yang bisa dimanfaatkan dalam perkembangan teknologi internet saat ini adalah bahwa masyarakat cenderung begitu menyukai sesuatu yang berbau online. Banyak aktivitas yang saat ini beralih ke dunia maya seperti misalnya membeli tiket, membeli baju, memesan travel, bahkan memesan ojek online,
Kecenderungan tersebut terbangun dengan sendirinya karena media online lebih memanjakan pengguna, dengan media online orang bisa belanja banyak kebutuhan hanya menggunakan ponsel pintar saja. Lalu jika demikian kenapa gorengan tidak bisa dipesan online?
Kalau untuk usaha jual gorengan konvensional memang sudah banyak yang menikmati hasilnya. Sebut saja misalnya Bapak H. Yusuf Amin dari Bandung yang memiliki omzet 3 jutaan perhari dengan menjual gorengan. Ada juga seorang pengusaha muda bernama Riyadh Ramadhan yang membuka bisnis gorengan di mall dengan pendapatan 120 juta perbulan.
Cerita sukses bisnis gorengan di atas dijalankan secara konvensional dan bukan dijual secara online. Sekarang pertanyaannya jika bisnis ini dijadikan bisnis gorengan online apakah bisa memiliki peluang sebagus itu?
Jika melihat minat pasar sebenarnya potensinya ada untuk bisa mendapatkan penghasilan tersebut. Hal ini mengingat sudah banyak bukti bahwa gorengan banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sekarang masalahnya apakah sistem penjualan seperti ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta gorengan? Itu yang harus kita kaji lebih jauh lagi.
Kembali kepada minat pasar, masih ada potensi yang bisa digali dalam bisnis ini. Namun begitu ada analisa yang bisa kita lakukan terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana peluang gorengan online tersebut.
Pertama mengenai konsumen, bisa kita dalami bagaimana keadaan ekonomi konsumen yang akan ditarget pada penjualan online ini. Jika penjualan ditarget ke masyarakat yang sudah akrab dengan perangkat smartphone untuk berbelanja mungkin akan lebih mudah jika dibanding dengan menarget kalangan lain.
Jadi dapat dikatakan juga bahwa dengan membuka bisnis gorengan online maka kita akan menjual gorengan kepada masyarakat menengah ke atas yang sudah terbiasa dengan aktivitas jual beli secara online menggunakan perangkat ponsel.
Nah, kita tinggal mengukur saja bagaimana kemungkinan respon mereka terhadap produk yang akan kita pasarkan. Selain itu ada beberapa hal lain yang juga bisa kita pertimbangkan, antara lain sebagai berikut:
Selain itu, gorengan hanya enak dan lezat disantap saat panas, makanya layanan kurir untuk mengantar gorengan perlu benar-benar dipelajari terlebih dahulu.
Bisa kita lihat, dalam waktu satu jam saja sebuah gorengan sudah akan berubah dari segi tekstur bentuknya. Meski rasanya mungkin belum begitu terpengaruh namun tekstur gorengan yang renyah sangat penting untuk diperhatikan. Gambarannya, pesanan yang diterima tentu harus dapat diantarkan secepat mungkin.
Misalnya saja begini, apakah uang 50 ribu tidak cukup mahal untuk satu kotak gorengan yang berisi 5 buah? Padahal biasanya gorengan dijual tak lebih dari 2 ribu rupiah per biji. Ini hanya gambaran saja tentang masalah harga jual yang harus ditetapkan dengan sangat hati-hati.
Gorengan adalah salah satu makanan yang katanya juga memiliki kelemahan dari sisi kesehatan. Maka dari itu masalah mutu dan kualitas gorengan yang dijual benar-benar harus dipertimbangkan.
Bukan hanya berkaitan dengan bahan dan cara membuat gorengan yang harus diperhatikan, cara pengiriman pun benar-benar harus di desain sedemikian rupa agar memenuhi standar kesehatan.
Meski bisa diletakkan dalam kemasan namun makanan yang berpindah dari tangan ke tangan tanpa penanganan yang benar tentu akan membuat konsumen ragu untuk membelinya.
Setidaknya itulah beberapa hal penting yang bisa kita kaji terlebih dahulu berkaitan dengan ide bisnis ini. Dengan analisa yang mendalam mengenai seluk beluk bisnis yang akan dijalankan maka kita akan lebih mudah dalam menentukan arah dan rencana yang akan digunakan.
Bisnis jual gorengan online ini masih merupakan sebuah ide dan gagasan kosong yang perlu dicermati lebih jauh. Meski sudah ada indikasi minat dari beberapa kalangan pelaku bisnis namun sampai saat ini sepertinya belum ada yang terjun langsung menggunakan ide tersebut. Maka dari itu perlu analisa dan pertimbangan yang mendalam sebelum memilihnya.
Kalau berbicara mengenai mungkin atau tidak tentu saja jawabannya adalah mungkin. Media online juga bisa kita manfaatkan untuk menjual produk gorengan online. Namun, menjanjikan atau tidak bisnis tersebut masih harus dikaji lebih jauh. Hal ini mengingat usaha ini merupakan usaha kuliner yang tidak bisa bertahan lama.
Gorengan memang merupakan salah satu makanan ringan yang cukup digemari banyak kalangan. Namun begitu citra yang melekat pada makanan ini adalah makanan murah yang kurang begitu bonafit. Dengan citra yang melekat tersebut maka jika akan dipasarkan online secara luas harus dilakukan inovasi yang bisa menepis kesan yang sudah ada.
Dengan demikian maka makanan ini bisa dipasarkan ke berbagai lapisan masyarakat bahkan untuk kelas atas sekalipun dan tidak akan menimbulkan kesan yang kurang berkenan. Tentu perlu kreativitas dan keberanian dalam melakukan langkah tersebut,
Satu indikasi positif yang bisa dimanfaatkan dalam perkembangan teknologi internet saat ini adalah bahwa masyarakat cenderung begitu menyukai sesuatu yang berbau online. Banyak aktivitas yang saat ini beralih ke dunia maya seperti misalnya membeli tiket, membeli baju, memesan travel, bahkan memesan ojek online,
Kecenderungan tersebut terbangun dengan sendirinya karena media online lebih memanjakan pengguna, dengan media online orang bisa belanja banyak kebutuhan hanya menggunakan ponsel pintar saja. Lalu jika demikian kenapa gorengan tidak bisa dipesan online?
Kalau untuk usaha jual gorengan konvensional memang sudah banyak yang menikmati hasilnya. Sebut saja misalnya Bapak H. Yusuf Amin dari Bandung yang memiliki omzet 3 jutaan perhari dengan menjual gorengan. Ada juga seorang pengusaha muda bernama Riyadh Ramadhan yang membuka bisnis gorengan di mall dengan pendapatan 120 juta perbulan.
Cerita sukses bisnis gorengan di atas dijalankan secara konvensional dan bukan dijual secara online. Sekarang pertanyaannya jika bisnis ini dijadikan bisnis gorengan online apakah bisa memiliki peluang sebagus itu?
Jika melihat minat pasar sebenarnya potensinya ada untuk bisa mendapatkan penghasilan tersebut. Hal ini mengingat sudah banyak bukti bahwa gorengan banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sekarang masalahnya apakah sistem penjualan seperti ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta gorengan? Itu yang harus kita kaji lebih jauh lagi.
Kembali kepada minat pasar, masih ada potensi yang bisa digali dalam bisnis ini. Namun begitu ada analisa yang bisa kita lakukan terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana peluang gorengan online tersebut.
Pertama mengenai konsumen, bisa kita dalami bagaimana keadaan ekonomi konsumen yang akan ditarget pada penjualan online ini. Jika penjualan ditarget ke masyarakat yang sudah akrab dengan perangkat smartphone untuk berbelanja mungkin akan lebih mudah jika dibanding dengan menarget kalangan lain.
Jadi dapat dikatakan juga bahwa dengan membuka bisnis gorengan online maka kita akan menjual gorengan kepada masyarakat menengah ke atas yang sudah terbiasa dengan aktivitas jual beli secara online menggunakan perangkat ponsel.
Nah, kita tinggal mengukur saja bagaimana kemungkinan respon mereka terhadap produk yang akan kita pasarkan. Selain itu ada beberapa hal lain yang juga bisa kita pertimbangkan, antara lain sebagai berikut:
1) Layanan antar
Gorengan online tentu saja menggunakan jasa kurir maka perlu kita perhitungkan benar-benar masalah layanan antar tersebut. Ini disebabkan karena produk yang akan kita jual adalah produk kuliner yang tidak tahan lama.Selain itu, gorengan hanya enak dan lezat disantap saat panas, makanya layanan kurir untuk mengantar gorengan perlu benar-benar dipelajari terlebih dahulu.
Bisa kita lihat, dalam waktu satu jam saja sebuah gorengan sudah akan berubah dari segi tekstur bentuknya. Meski rasanya mungkin belum begitu terpengaruh namun tekstur gorengan yang renyah sangat penting untuk diperhatikan. Gambarannya, pesanan yang diterima tentu harus dapat diantarkan secepat mungkin.
2) Harga jual
Gorengan adalah makanan yang merakyat yang sudah terkenal harganya murah. Kesan tersebut juga tidak akan mudah lepas meski gorengan telah dijual online. Maka dari itu penting bagi kita untuk merumuskan dengan tepat mengenai masalah harga jual tersebut.Misalnya saja begini, apakah uang 50 ribu tidak cukup mahal untuk satu kotak gorengan yang berisi 5 buah? Padahal biasanya gorengan dijual tak lebih dari 2 ribu rupiah per biji. Ini hanya gambaran saja tentang masalah harga jual yang harus ditetapkan dengan sangat hati-hati.
3) Mutu dan kualitas
Semakin hari orang sudah semakin sadar terhadap kesehatan, apalagi kalangan menengah ke atas. Sekarang masyarakat sudah mulai banyak yang lebih memperhatikan pola makan mereka.Gorengan adalah salah satu makanan yang katanya juga memiliki kelemahan dari sisi kesehatan. Maka dari itu masalah mutu dan kualitas gorengan yang dijual benar-benar harus dipertimbangkan.
Bukan hanya berkaitan dengan bahan dan cara membuat gorengan yang harus diperhatikan, cara pengiriman pun benar-benar harus di desain sedemikian rupa agar memenuhi standar kesehatan.
Meski bisa diletakkan dalam kemasan namun makanan yang berpindah dari tangan ke tangan tanpa penanganan yang benar tentu akan membuat konsumen ragu untuk membelinya.
Bisnis jual gorengan online ini masih merupakan sebuah ide dan gagasan kosong yang perlu dicermati lebih jauh. Meski sudah ada indikasi minat dari beberapa kalangan pelaku bisnis namun sampai saat ini sepertinya belum ada yang terjun langsung menggunakan ide tersebut. Maka dari itu perlu analisa dan pertimbangan yang mendalam sebelum memilihnya.