Contoh Strategi untuk Pengembangan Usaha Butik – Memiliki usaha butik yang sukses tentu menjadi dambaan kita sebagai pelaku usaha di bidang pakaian tersebut. Demi menggapai tujuan tersebut maka kita harus berusaha sekuat tenaga dalam menjalankan usaha yang kita miliki tersebut agar cepat sukses.
Salah satu yang bisa kita lakukan untuk tujuan itu adalah dengan terus melakukan pengembangan usaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Biasanya, kita yang baru berkecimpung dalam usaha ini kebanyakan terlalu santai dan kurang produktif.
Karena dalam usaha ini kita biasanya hanya mengandalkan butik sebagai satu-satunya alat untuk mendapatkan pembeli. Kita jarang sekali melakukan promosi atau bahkan melakukan pengenalan terhadap usaha kita kepada orang lain yang belum pernah mengenal usaha kita.
Akhirnya kegiatan kita hanya menunggu pembeli, dari waktu ke waktu kita hanya menunggu seperti itu tanpa berfikir untuk melakukan inovasi pengembangan usaha apapun. Dalam kaitannya dengan pengembangan usaha, sebenarnya ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan tujuan usaha.
Kita dapat melakukan strategi pengembangan usaha butik yang sederhana namun terarah dan sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Lalu strategi apa yang bisa kita lakukan, berikut penjelasan lengkapnya mengenai cara membuat usaha butik maju dan ramai!
Salah satu yang bisa kita lakukan untuk tujuan itu adalah dengan terus melakukan pengembangan usaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Biasanya, kita yang baru berkecimpung dalam usaha ini kebanyakan terlalu santai dan kurang produktif.
Karena dalam usaha ini kita biasanya hanya mengandalkan butik sebagai satu-satunya alat untuk mendapatkan pembeli. Kita jarang sekali melakukan promosi atau bahkan melakukan pengenalan terhadap usaha kita kepada orang lain yang belum pernah mengenal usaha kita.
Akhirnya kegiatan kita hanya menunggu pembeli, dari waktu ke waktu kita hanya menunggu seperti itu tanpa berfikir untuk melakukan inovasi pengembangan usaha apapun. Dalam kaitannya dengan pengembangan usaha, sebenarnya ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan tujuan usaha.
Kita dapat melakukan strategi pengembangan usaha butik yang sederhana namun terarah dan sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Lalu strategi apa yang bisa kita lakukan, berikut penjelasan lengkapnya mengenai cara membuat usaha butik maju dan ramai!
Salah satu Contoh Strategi Pengembangan Usaha Butik yang bisa kita lakukan adalah strategi menjemput bola yaitu kita bukan hanya menunggu pembeli datang ke butik kita tetapi kita mencoba membaca butik kita ke hadapan mereka yang sedang membutuhkan.
Dalam strategi ini kita akan memanfaatkan teknologi dan kecenderungan kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kenyamanan dan pelayanan penuh. Beberapa hal yang perlu di lakukan dalam strategi ini yaitu sebagai berikut.
Dalam strategi ini kita akan memanfaatkan teknologi dan kecenderungan kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kenyamanan dan pelayanan penuh. Beberapa hal yang perlu di lakukan dalam strategi ini yaitu sebagai berikut.
1. Membuka gerai toko online
Yang pertama merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat dimana masyarakat sekarang cenderung lebih membutuhkan proses yang mudah dalam berbagai hal begitu pun dalam hal berbelanja berbagai kebutuhan pakaian. Maka dari itu kita bisa menggunakan sistem jual beli online yaitu dengan membuka toko online untuk memperluas jangkauan konsumen.
Dengan menyediakan gerai toko online berarti kita mempermudah masyarakat untuk membeli produk butik yang kita sediakan langsung dari rumah mereka hanya dengan menggunakan perangkat yang tersambung dengan internet. Dengan begitu orang yang jauh tidak perlu datang ke butik kita.
Melalui sistem belanja online seperti itu berarti kita sudah bisa menerapkan sistem jual beli yang diantar sampai tempat. Sistem jual beli ini juga bisa kita sinergikan dengan menggunakan lebih banyak kemudahan misalnya menggunakan aplikasi belanja yang bisa diunduh dan di pasang di perangkat seluler.
2. Menerapkan sistem antar sampai rumah
Untuk daerah pedesaan yang belum memungkinkan kita bisa menerapkan sistem COD (bayar di tempat). Dengan sistem tersebut maka pelanggan bisa melakukan belanja dengan pesan singkat atau telepon untuk memesan barang untuk kemudian bisa kita antar ke rumah.
3. Melengkapi alternatif cara pembayaran
Untuk masalah pengiriman tersebut kita bisa bekerja sama dengan penyedia jasa kurir yang ada di kota kita. Dengan demikian maka kita memiliki alternatif sistem pembayaran yang lebih banyak dan dapat memberikan lebih banyak kemudahan.
Jika mungkin, kita juga bisa menyediakan sistem belanja dengan sistem pembayaran yang lebih beragam. Jika perlu, mungkin kita bisa menyediakan sistem cicilan atau angsuran untuk produk-produk tertentu dengan persyaratan konsumen tertentu.
3. Melengkapi alternatif cara pembayaran
Untuk masalah pengiriman tersebut kita bisa bekerja sama dengan penyedia jasa kurir yang ada di kota kita. Dengan demikian maka kita memiliki alternatif sistem pembayaran yang lebih banyak dan dapat memberikan lebih banyak kemudahan.
Jika mungkin, kita juga bisa menyediakan sistem belanja dengan sistem pembayaran yang lebih beragam. Jika perlu, mungkin kita bisa menyediakan sistem cicilan atau angsuran untuk produk-produk tertentu dengan persyaratan konsumen tertentu.
4. Meningkatkan sistem promosi
Selanjutnya, untuk mendukung strategi tersebut kita bisa menerapkan sistem promosi yang lebih intensif dan tertarget. Kita dapat mengkombinasikan sistem promosi konvensional dengan sistem promosi modern di internet untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Sebagai contoh, selain promosi melalui media lokal kita juga bisa menggunakan media promosi online untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi menggunakan internet. Dengan begitu potensi calon pembeli akan lebih luas lagi dari sebelumnya.
Sebagai contoh, selain promosi melalui media lokal kita juga bisa menggunakan media promosi online untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi menggunakan internet. Dengan begitu potensi calon pembeli akan lebih luas lagi dari sebelumnya.
5. Membuka cabang usaha
Terakhir, kita dapat melengkapi strategi ini dengan membuka cabang usaha di daerah lain. Cabang usaha ini bisa kita prioritaskan untuk daerah yang potensi penjualannya lebih besar terlebih dahulu. Dengan begitu dari waktu ke waktu kita bisa mencapai pelanggan yang lebih banyak dan itu berarti usaha kita akan lebih berkembang lagi.
Demikianlah tadi sedikit ulasan mengenai contoh strategi pengembangan butik yang bisa kita pertimbangkan. Perlu di ingat bahwa hal-hal di atas hanya sebagai pandangan dan gambaran pertimbangan saja dan tidak dapat menjamin apapun. Untuk penerapannya kita harus mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan. Itu saja, mudah-mudahan bisa menjadi sumber ide dan inovasi kita bersama. Salam suskses!