Analisis Modal Awal Usaha Jualan Gorengan - Salah satu kendala yang paling umum di hadapi oleh berbagai kalangan pelaku usaha adalah mengenai modal usaha. Begitu pun dengan jenis usaha kuliner jualan gorengan yang mana meski sebenarnya modal yang dibutuhkan terbilang kecil.
Namun sebelum memulai usaha ini kita tetap harus melakukan analisa bagaimana permodalan tersebut. Untuk itulah kali ini kita akan berbicara lebih banyak mengenai masalah modal awal usaha jual gorengan tersebut.
Kenapa kita harus melakukan analisa terhadap modal usaha ini? Ya, semua itu tentu untuk membuat sebuah perencanaan yang baik sebelum memutuskan untuk memulai sebuah bisnis atau usaha yang diinginkan. Nah, karena kita sudah memilih usaha jual gorengan modal kecil maka sekarang saatnya kita cari tahu terlebih dahulu seberapa banyak modal yang kita butuhkan untuk membuka usaha ini.
Bagaimana caranya? Kalau masalah modal sebenarnya sudah disinggung juga pada pembahasan sebelumnya namun agar lebih jelas lagi mari kita analisa lebih jauh bagaimana modal usaha gorengan tersebut.
Sebenarnya modal untuk menjalankan usaha ini tidak terlalu besar, modal yang paling banyak dibutuhkan adalah modal awal saja sedangkan biaya produksi hariannya kecil karena sudah berkurang. Yang kita butuhkan berkaitan dengan hal ini yaitu:
1. Lokasi atau tempat
2. Gerobak gorengan
3. Alat masak
Untuk modal lokasi, jika kita mendirikan usaha ini di lokasi sendiri maka kita tidak akan membutuhkan modal untuk lokasi tersebut. Jika tidak kita biasanya harus mengeluarkan biaya untuk masa sewa lokasi atau tempat yang akan digunakan untuk berdagang. Gerobak dan alat masak akan kita beli sekali di awal membuka usaha. Sebagai gambaran berapa jumlah modal yang di butuhkan mari kita lihat rincian berikut!
Modal Awal:
1 Kompor Gas dan 2 Tabung: 500.000
Peralatan Masak: 500.000
Namun sebelum memulai usaha ini kita tetap harus melakukan analisa bagaimana permodalan tersebut. Untuk itulah kali ini kita akan berbicara lebih banyak mengenai masalah modal awal usaha jual gorengan tersebut.
Kenapa kita harus melakukan analisa terhadap modal usaha ini? Ya, semua itu tentu untuk membuat sebuah perencanaan yang baik sebelum memutuskan untuk memulai sebuah bisnis atau usaha yang diinginkan. Nah, karena kita sudah memilih usaha jual gorengan modal kecil maka sekarang saatnya kita cari tahu terlebih dahulu seberapa banyak modal yang kita butuhkan untuk membuka usaha ini.
Bagaimana caranya? Kalau masalah modal sebenarnya sudah disinggung juga pada pembahasan sebelumnya namun agar lebih jelas lagi mari kita analisa lebih jauh bagaimana modal usaha gorengan tersebut.
Sebenarnya modal untuk menjalankan usaha ini tidak terlalu besar, modal yang paling banyak dibutuhkan adalah modal awal saja sedangkan biaya produksi hariannya kecil karena sudah berkurang. Yang kita butuhkan berkaitan dengan hal ini yaitu:
1. Lokasi atau tempat
2. Gerobak gorengan
3. Alat masak
Untuk modal lokasi, jika kita mendirikan usaha ini di lokasi sendiri maka kita tidak akan membutuhkan modal untuk lokasi tersebut. Jika tidak kita biasanya harus mengeluarkan biaya untuk masa sewa lokasi atau tempat yang akan digunakan untuk berdagang. Gerobak dan alat masak akan kita beli sekali di awal membuka usaha. Sebagai gambaran berapa jumlah modal yang di butuhkan mari kita lihat rincian berikut!
Modal Awal:
1 Kompor Gas dan 2 Tabung: 500.000
Peralatan Masak: 500.000
Gerobak Gorengan beroda: 1.500.000
Jumlah Modal Awal: 2.500.000
Kompor dan tabung gas serta peralatan masak khususnya untuk menggoreng mutlak kita butuhkan dalam usaha ini. Dalam hal ini maka kita harus menyiapkan peralatan tersebut sesuai yang kita butuhkan. Gambarannya untuk modal peralatan tersebut kita paling tidak menghabiskan sekitar 2,5 juta, itu sudah termasuk dengan gerobak gorengan beroda.
Jika kita mendirikan usaha ini di lokasi pribadi yang tidak membutuhkan gerobak maka modal tersebut tidak perlu kita keluarkan dan berarti modal awal kita bisa dikurangi dengan modal pembelian grobak tersebut yaitu sekitar 1 juta rupiah saja. Untuk modal awal tersebut perlu kita ingat bahwa peralatan mengalami masa penyusutan selama 2 tahun. Dengan asumsi biaya penyusutan pertahun adalah 1.250.000 atau + 100.000 perbulan.
Perlengkapan
Kantong Plastik : 50.000
Kertas Bekas : 50.000
Jumlah Perlengkapan : 100.000
Bahan Baku
Bahan Baku : 100.000
Minyak Goreng : 50.000
Jumlah Bahan Baku : 150.000
Modal perlengkapan bisa disiapkan sesuai dengan gambaran di atas atau bisa juga menyesuaikan dengan kebutuhan atau skala yang ada. Selain itu bahan baku produksi gorengan juga bisa kita mulai dari yang paling sedikit, misalnya saja dengan asumsi kebutuhan seperti pada daftar di atas yaitu kita menyiapkan bahan baku dengan modal sekitar 150 ribu. Modal bahan tersebut tinggal kita tambah dengan modal perlengkapan sebesar 100 ribu jadi total 250 ribu.
Sampai disini dapat kita ambil asumsi bahwa untuk menjalankan usaha ini kita membutuhkan modal awal jualan gorengan yaitu sebesar Rp. 2.7500.000,- sudah termasuk modal gerobak gorengan. Jika kita menjalankan usaha ini bukan di lokasi pribadi maka kita tinggal menambah modal awal tersebut dengan biaya sewa lokasi per bulan misalnya saja sewa lokasi 300 ribu atau 500 ribu per bulan.
Jadi kita tinggal menjumlahkan modal tersebut dan hasilnya adalah kebutuhan modal awal yang harus kita siapkan untuk memulai usaha gorengan ini. Selanjutnya untuk analisis modal lebih jauh mari kita perhatikan penjelasan berikut!
Asumsi Omset Penjualan Perbulan
Pendapatan (300 buah x 30 hari x Rp. 500) : Rp. 4.500.000,-
Biaya - biaya perbulan :
Biaya Bahan baku 1000.000
Biaya Perlengkapan + lainnya 300.000
Penyusutan 100.000
Gaji Pokok Karyawan 300.000
Komisi Penjualan (Rp. 50/buah) 450.000
Sewa tempat (asumsi di alfamart) 300.000
Jumlah Biaya - biaya : Rp. 2.450.000
LABA Bersih : Rp. 2.050.000
BEP : +/- 2 Bulan dan paling lama 3 Bulan
Bagaimana jika anda memiliki 2, 3, 4 atau bahkan 10 gerobak????
(Sumber: Usahamodalkecil31.blogspot.com)
Bagaimana, cukup menari bukan? Ya, dari analisis modal awal usaha gorengan tersebut maka kita bisa mendapatkan gambaran kasar mengenai bagaimana peluang dari usaha sederhana dan sepele ini. Sekarang kita tinggal melakukan survei dan analisa lebih dalam mengenai berbagai faktor lain yang mendukung usaha tersebut.
Hasil analisa di atas tentu hanya sebagai gambaran kasar semata dan harus kita lakukan analisis lebih lanjut berdasarkan potensi yang ada di daerah atau lokasi yang kita pilih. Karena itu hasilnya jika kita menjalankan usaha ini tentu bisa saja lebih rendah dan atau lebih tinggi dari asumsi hasil analisis di atas. Itu saja, mudah-mudahan sedikit pembahasan ini bisa menjadi bahan renungan kita semua. Salam sukses!
Jumlah Modal Awal: 2.500.000
Kompor dan tabung gas serta peralatan masak khususnya untuk menggoreng mutlak kita butuhkan dalam usaha ini. Dalam hal ini maka kita harus menyiapkan peralatan tersebut sesuai yang kita butuhkan. Gambarannya untuk modal peralatan tersebut kita paling tidak menghabiskan sekitar 2,5 juta, itu sudah termasuk dengan gerobak gorengan beroda.
Jika kita mendirikan usaha ini di lokasi pribadi yang tidak membutuhkan gerobak maka modal tersebut tidak perlu kita keluarkan dan berarti modal awal kita bisa dikurangi dengan modal pembelian grobak tersebut yaitu sekitar 1 juta rupiah saja. Untuk modal awal tersebut perlu kita ingat bahwa peralatan mengalami masa penyusutan selama 2 tahun. Dengan asumsi biaya penyusutan pertahun adalah 1.250.000 atau + 100.000 perbulan.
Perlengkapan
Kantong Plastik : 50.000
Kertas Bekas : 50.000
Jumlah Perlengkapan : 100.000
Bahan Baku
Bahan Baku : 100.000
Minyak Goreng : 50.000
Jumlah Bahan Baku : 150.000
Modal perlengkapan bisa disiapkan sesuai dengan gambaran di atas atau bisa juga menyesuaikan dengan kebutuhan atau skala yang ada. Selain itu bahan baku produksi gorengan juga bisa kita mulai dari yang paling sedikit, misalnya saja dengan asumsi kebutuhan seperti pada daftar di atas yaitu kita menyiapkan bahan baku dengan modal sekitar 150 ribu. Modal bahan tersebut tinggal kita tambah dengan modal perlengkapan sebesar 100 ribu jadi total 250 ribu.
Sampai disini dapat kita ambil asumsi bahwa untuk menjalankan usaha ini kita membutuhkan modal awal jualan gorengan yaitu sebesar Rp. 2.7500.000,- sudah termasuk modal gerobak gorengan. Jika kita menjalankan usaha ini bukan di lokasi pribadi maka kita tinggal menambah modal awal tersebut dengan biaya sewa lokasi per bulan misalnya saja sewa lokasi 300 ribu atau 500 ribu per bulan.
Jadi kita tinggal menjumlahkan modal tersebut dan hasilnya adalah kebutuhan modal awal yang harus kita siapkan untuk memulai usaha gorengan ini. Selanjutnya untuk analisis modal lebih jauh mari kita perhatikan penjelasan berikut!
Asumsi Omset Penjualan Perbulan
Pendapatan (300 buah x 30 hari x Rp. 500) : Rp. 4.500.000,-
Biaya - biaya perbulan :
Biaya Bahan baku 1000.000
Biaya Perlengkapan + lainnya 300.000
Penyusutan 100.000
Gaji Pokok Karyawan 300.000
Komisi Penjualan (Rp. 50/buah) 450.000
Sewa tempat (asumsi di alfamart) 300.000
Jumlah Biaya - biaya : Rp. 2.450.000
LABA Bersih : Rp. 2.050.000
BEP : +/- 2 Bulan dan paling lama 3 Bulan
Bagaimana jika anda memiliki 2, 3, 4 atau bahkan 10 gerobak????
(Sumber: Usahamodalkecil31.blogspot.com)
Hasil analisa di atas tentu hanya sebagai gambaran kasar semata dan harus kita lakukan analisis lebih lanjut berdasarkan potensi yang ada di daerah atau lokasi yang kita pilih. Karena itu hasilnya jika kita menjalankan usaha ini tentu bisa saja lebih rendah dan atau lebih tinggi dari asumsi hasil analisis di atas. Itu saja, mudah-mudahan sedikit pembahasan ini bisa menjadi bahan renungan kita semua. Salam sukses!