Pengaruh Pinjaman Kredit Terhadap Kesuksesan Usaha - Saat menjalankan sebuah usaha tanpa dukungan modal yang cukup biasanya kita akan mencari tambahan atau suntikan modal dengan cara mengajukan kredit usaha atau meminjam modal dari pihak lain.
Tak jarang kita harus mengajukan kredit ke bank guna mendanai usaha yang kita rintis tersebut. Namun sering timbul kekhawatiran atau rasa takut akan pengaruh negatif dari pinjaman atau kredit yang kita ajukan tersebut. Terkadang kita ragu apakah banyak kredit mempengaruhi kesuksesan usaha kita tersebut.
Sebagai dukungan atau pertimbangan dalam mengajukan kredit untuk penambahan modal tersebut hari ini kita akan membahas seputar keuntungan dan kerugian yang kita dapat dari melakukan peminjaman kredit yang akan kita lakukan.
Yang akan kita bahas adalah bagaimana pengaruh pengajuan pinjaman kredit terhadap kesuksesan usaha yang kita jalankan. Kita akan membahas dua sisi sekaligus yaitu segi positif dari kredit yang kita ajukan dan juga sisi negatif yang mungkin akan kita hadapi.
Tak jarang kita harus mengajukan kredit ke bank guna mendanai usaha yang kita rintis tersebut. Namun sering timbul kekhawatiran atau rasa takut akan pengaruh negatif dari pinjaman atau kredit yang kita ajukan tersebut. Terkadang kita ragu apakah banyak kredit mempengaruhi kesuksesan usaha kita tersebut.
Sebagai dukungan atau pertimbangan dalam mengajukan kredit untuk penambahan modal tersebut hari ini kita akan membahas seputar keuntungan dan kerugian yang kita dapat dari melakukan peminjaman kredit yang akan kita lakukan.
Yang akan kita bahas adalah bagaimana pengaruh pengajuan pinjaman kredit terhadap kesuksesan usaha yang kita jalankan. Kita akan membahas dua sisi sekaligus yaitu segi positif dari kredit yang kita ajukan dan juga sisi negatif yang mungkin akan kita hadapi.
Pada prinsipnya, peminjaman modal dari kredit ini akan memberikan keuntungan pada usaha yang kita jalankan namun pada keadaan tertentu hal ini juga bisa menjadi bumerang dan penghancur dari usaha yang kita jalankan. Maka dari itu sudah tugas kita sebelum mengajukan kredit untuk menganalisa atau meneliti berbagai pengaruh yang bisa kita temui.
1) Pengaruh Positif Kredit Usaha
Di atas sudah disinggung bahwa pengajuan kredit ini bisa memberikan dampak positif atau keuntungan bagi usaha yang kita jalankan. Sudah jelas bahwa dengan mengajukan kredit kita dapat memenuhi segala kebutuhan modal yang kita butuhkan untuk menjalankan usaha.Hal ini akan menguntungkan kita karena kita akan memiliki tambahan dana yang bisa kita gunakan untuk kegiatan usaha tanpa harus menabung terlebih dahulu. Ini berarti bahwa proses kemajuan usaha dapat lebih cepat dalam arti perkembangan usaha yang kita miliki bisa lebih cepat dengan tambahan modal tersebut.
Dengan kredit ini kita bisa membiayai kegiatan usaha yang kita lakukan sehingga pertumbuhan usaha akan semakin baik. Pinjaman kredit modal usaha bisa memberikan dampak atau pengaruh positif terhadap kesuksesan usaha jika:
- Usaha benar-benar sedang membutuhkan modal tambahan.
- Dana yang diperoleh bisa dimanfaatkan secara maksimal.
- Dana yang digunakan dapat memberikan revenue atau laba yang cukup untuk menanggung biaya angsuran berikut keuntungan yang seharusnya kita peroleh.
- Kredit yang diajukan tidak melebihi kemampuan usaha kita untuk membayarnya.
Dengan dimanfaatkannya dana kredit tersebut dengan maksimal dan bertanggung jawab maka kredit yang kita ajukan dapat memberikan manfaat baik terhadap usaha yang sedang kita jalankan tersebut. Bahkan jika pos-pos pengeluaran yang kita danai dari dana kredit tersebut merupakan post produktif maka bukan tidak mungkin keuntungan atau laba usaha yang kita miliki akan bisa bertambah banyak.
Satu yang pasti bahwa untuk bisa mendapatkan manfaat dari adanya pinjaman atau kredit yang diajukan sebagai pelaku usaha kita harus benar-benar menghitung seberapa maksimal kita dapat memanfaatkan dana tersebut. Jangan sampai ada sedikitpun dana yang dipakai dengan percuma dalam arti digunakan untuk hal yang kurang bisa memberikan keuntungan yang sesuai.
2) Pengaruh Negatif Peminjaman Kredit Usaha
Selain bisa memberikan pengaruh atau dampak positif, peminjaman modal atau kredit juga bisa menjadi hal yang akan menghancurkan usaha kita. Maksudnya adalah kita bisa saja mendapatkan dampak buruk atau dampak negatif dari kredit tersebut. Kredit yang bisa memberikan dampak negatif adalah kredit yang diajukan tanpa didasari pada pertimbangan yang matang dan penggunaannya pun tidak sesuai.
Dalam hal ini, pinjaman kredit modal usaha bisa memberikan dampak atau pengaruh negatif terhadap kesuksesan usaha jika:
Dalam hal ini, pinjaman kredit modal usaha bisa memberikan dampak atau pengaruh negatif terhadap kesuksesan usaha jika:
1. Didasarkan pada perhitungan yang salah
2. Digunakan untuk hal yang tidak menghasilkan
3. Dikelola dengan tidak profesional
2. Digunakan untuk hal yang tidak menghasilkan
3. Dikelola dengan tidak profesional
Pinjaman kredit bisa berakibat tidak baik jika di dasarkan ada perhitungan yang salah dalam arti misalnya kita belum begitu membutuhkan modal tambahan namun sudah mengajukan kredit yang pada akhirnya membuat dana yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk kegiatan usaha yang menghasilkan.
Akibat tidak adanya perhitungan yang akurat terhadap kebutuhan modal maka dana yang didapat dari kredit sangat mungkin hanya habis untuk dipergunakan bagi kebutuhan pribadi kita saja. Pada akhirnya kita akan mengalami kesulitan dalam pengembalian pinjaman kredit tersebut karena dana yang didapat tidak bisa memberikan penghasilan atau laba tambahan.
Meski di dasarkan pada perhitungan dan perencanaan yang matang dana kredit yang diperoleh masih ada juga kemungkinannya akan dipergunakan untuk hal yang tidak sesuai dengan rencana. Misalnya kita menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan pribadi yang katanya mendesak.
Hal ini juga akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan usaha kita karena dana yang tadinya diperuntukkan untuk menunjang kegiatan usaha justru dipergunakan untuk kepentingan lain yang sama sekali tidak menghasilkan laba bagi usaha kita.
Meski untuk kebutuhan pribadi yang mendesak sekalipun jika kita akan menggunakan dana dari kredit tersebut kita harus benar-benar memperhitungkan segala sesuatunya. Jika tidak maka dana yang diperoleh tersebut akhirnya tidak akan sanggup menanggung beban pengembalian per bulan yang telah dijadwalkan.
Bukan hanya itu, dana kredit yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi pemicu kehancuran usaha kita. Contohnya, dana tersebut kita gunakan untuk kebutuhan usaha yang masih kurang bisa memberikan dampak signifikan terhadap penghasilan usaha yang dijalankan.
Dalam hal ini misalnya kita membelanjakan dana tersebut untuk kebutuhan usaha yang sifatnya masih bisa ditunda karena kurang produktif contohnya kebutuhan akan barang investari jangka panjang seperti tanah. Intinya dana dari hasil kredit yang tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan dampak buruk terhadap perkembangan usaha kita ke depan.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pengajuan modal dari kredit memang merupakan salah satu solusi masalah kekurangan modal yang cukup baik. Meski begitu sebelum mengajukan kredit kita harus menganalisa terlebih dahulu bagaimana pengaruh kredit untuk kesuksesan usaha yang sedang kita jalankan.
Harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan matang sebelum kita memutuskan untuk mengajukan kredit, jangan sampai karena terlalu banyak beban tanggungan kredit yang harus di bayar maka usaha kita menjadi macet atau bahkan bangkrut.
Akibat tidak adanya perhitungan yang akurat terhadap kebutuhan modal maka dana yang didapat dari kredit sangat mungkin hanya habis untuk dipergunakan bagi kebutuhan pribadi kita saja. Pada akhirnya kita akan mengalami kesulitan dalam pengembalian pinjaman kredit tersebut karena dana yang didapat tidak bisa memberikan penghasilan atau laba tambahan.
Meski di dasarkan pada perhitungan dan perencanaan yang matang dana kredit yang diperoleh masih ada juga kemungkinannya akan dipergunakan untuk hal yang tidak sesuai dengan rencana. Misalnya kita menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan pribadi yang katanya mendesak.
Hal ini juga akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan usaha kita karena dana yang tadinya diperuntukkan untuk menunjang kegiatan usaha justru dipergunakan untuk kepentingan lain yang sama sekali tidak menghasilkan laba bagi usaha kita.
Meski untuk kebutuhan pribadi yang mendesak sekalipun jika kita akan menggunakan dana dari kredit tersebut kita harus benar-benar memperhitungkan segala sesuatunya. Jika tidak maka dana yang diperoleh tersebut akhirnya tidak akan sanggup menanggung beban pengembalian per bulan yang telah dijadwalkan.
Bukan hanya itu, dana kredit yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi pemicu kehancuran usaha kita. Contohnya, dana tersebut kita gunakan untuk kebutuhan usaha yang masih kurang bisa memberikan dampak signifikan terhadap penghasilan usaha yang dijalankan.
Dalam hal ini misalnya kita membelanjakan dana tersebut untuk kebutuhan usaha yang sifatnya masih bisa ditunda karena kurang produktif contohnya kebutuhan akan barang investari jangka panjang seperti tanah. Intinya dana dari hasil kredit yang tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan dampak buruk terhadap perkembangan usaha kita ke depan.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pengajuan modal dari kredit memang merupakan salah satu solusi masalah kekurangan modal yang cukup baik. Meski begitu sebelum mengajukan kredit kita harus menganalisa terlebih dahulu bagaimana pengaruh kredit untuk kesuksesan usaha yang sedang kita jalankan.
Harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan matang sebelum kita memutuskan untuk mengajukan kredit, jangan sampai karena terlalu banyak beban tanggungan kredit yang harus di bayar maka usaha kita menjadi macet atau bahkan bangkrut.
