Berbagai Hambatan dalam Mempertahankan Keberhasilan Usaha - Ternyata hambatan mempertahankan keberhasilan usaha yang sudah diraih juga perlu diperhatikan, kenapa demikian? Ya tentu karena sebagai pelaku usaha kita harus memastikan keberhasilan tersebut untuk selamanya dan bukan hanya sesaat.
Jika tidak dipertahankan maka keberhasilan usaha yang sudah diraih dengan susah payah tentu akan luntur dan hilang. Jadi kita harus mempertahankan keberhasilan usaha tersebut. Dalam mempertahankan kesuksesan atau keberhasilan itu tentu akan ada banyak hambatan dan kendala yang harus dihadapi.
Maka jika ingin terus bertahan kita harus bisa menyelesaikan hambatan keberhasilan yang telah alami tersebut. Lalu apa saja hambatan dan kesulitan yang biasa di hadapi dalam mempertahankan kesuksesan usaha tersebut?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi hambatan baik itu faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor dari dalam terdiri dari hambatan-hambatan yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan usaha kita sedangkan faktor luar berupa hambatan dari luar.
Dari berbagai hambatan tersebut ada satu hambatan pokok yang paling sulit untuk dilalui yaitu hambatan yang berasal dari dalam diri pengelola atau pemilik usaha. Hambatan tersebut yaitu rasa nyaman dan aman saat mencapai keberhasilan usaha.
Saat usaha mulai berhasil maka saat itulah kita sudah masuk dalam zona aman dimana kebanyakan pelaku usaha akan mengalami perasaan aman, nyaman, tenang dan senang dengan situasi kesuksesan yang sudah diraih.
Titik kesuksesan yang diraih pertama kali oleh pelaku usaha biasanya akan membuat orang nyaman dan merasa tenang dan senang secara berlebihan. Inilah yang pada akhirnya menjadi kendala atau hambatan dalam mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih. Kenapa bisa demikian?
Meskipun tidak selalu, perasaan aman dan nyaman tersebut akan berkaitan langsung dengan perasaan puas karena telah mencapai suatu titik keberhasilan tertentu. Rasa inilah yang akhirnya mengganggu produktivitas seseorang dalam berkarir atau berusaha. Maka sering kali kita dengar nasehat bahwa untuk sukses orang tidak boleh mudah puas dengan apa yang sudah dicapai.
Nasehat ini sebenarnya mengingatkan kita bahwa kesuksesan yang sedang kita nikmati masihlah harus dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi. Jika tidak maka kesuksesan atau keberhasilan tersebut akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Itulah salah satu hambatan mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih sebelumnya. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Perlu kita ingat bahwa kesuksesan usaha bukanlah hanya sekejap tetapi kesuksesan yang sebenarnya harus bisa bertahan bahkan sampai pada generasi penerus selanjutnya. Karena itu, untuk dapat mempertahankan apa yang sudah dicapai dan terhindar dari hambatan tersebut maka kita harus terus fokus pada cita-cita usaha yang lebih tinggi.
Jangan biarkan kita terlena, jangan biarkan kita terjebak dengan zone aman yang sudah kita capai tersebut. Kita harus tetap bekerja dan berusaha keras seperti saat kita sedang merintis usaha tersebut. Dengan begitu maka produktivitas dan kinerja kita akan terus maksimal dan bisa memberikan hasil yang gemilang. Ini sesuai dengan sebuah nasehat yaitu bekerjalah seolah kita akan hidup selamanya.
Jika kita sebagai motor penggerak usaha dapat mengatasi perasaan-perasaan tersebut maka kita akan lebih mudah untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Dengan begitu kita akan lebih mudah dan terus mampu dalam mengembangkan usaha kearah yang lebih baik lagi. Jika kita puas pada titik pencapaian ini dan kita berhenti pada titik tersebut maka bukan mustahil satu dua tahun kedepan keberhasilan tersebut akan berakhir.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu hambatan mempertahankan keberhasilan usaha adalah perasaan nyaman, aman dan puas saat kita baru mencapai sebuah titik kesuksesan awal. Solusinya untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan terus mengingat dan memotivasi diri bahwa apa yang sudah diraih tersebut masih belum ada apa-apanya, kesuksesan harus terus diperjuangkan bahkan sampai dua tiga generasi selanjutnya. Itu saja, semoga menjadi inspirasi dan motivasi.
Jika tidak dipertahankan maka keberhasilan usaha yang sudah diraih dengan susah payah tentu akan luntur dan hilang. Jadi kita harus mempertahankan keberhasilan usaha tersebut. Dalam mempertahankan kesuksesan atau keberhasilan itu tentu akan ada banyak hambatan dan kendala yang harus dihadapi.
Maka jika ingin terus bertahan kita harus bisa menyelesaikan hambatan keberhasilan yang telah alami tersebut. Lalu apa saja hambatan dan kesulitan yang biasa di hadapi dalam mempertahankan kesuksesan usaha tersebut?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi hambatan baik itu faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor dari dalam terdiri dari hambatan-hambatan yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan usaha kita sedangkan faktor luar berupa hambatan dari luar.
Dari berbagai hambatan tersebut ada satu hambatan pokok yang paling sulit untuk dilalui yaitu hambatan yang berasal dari dalam diri pengelola atau pemilik usaha. Hambatan tersebut yaitu rasa nyaman dan aman saat mencapai keberhasilan usaha.
Saat usaha mulai berhasil maka saat itulah kita sudah masuk dalam zona aman dimana kebanyakan pelaku usaha akan mengalami perasaan aman, nyaman, tenang dan senang dengan situasi kesuksesan yang sudah diraih.
Titik kesuksesan yang diraih pertama kali oleh pelaku usaha biasanya akan membuat orang nyaman dan merasa tenang dan senang secara berlebihan. Inilah yang pada akhirnya menjadi kendala atau hambatan dalam mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih. Kenapa bisa demikian?
Meskipun tidak selalu, perasaan aman dan nyaman tersebut akan berkaitan langsung dengan perasaan puas karena telah mencapai suatu titik keberhasilan tertentu. Rasa inilah yang akhirnya mengganggu produktivitas seseorang dalam berkarir atau berusaha. Maka sering kali kita dengar nasehat bahwa untuk sukses orang tidak boleh mudah puas dengan apa yang sudah dicapai.
Nasehat ini sebenarnya mengingatkan kita bahwa kesuksesan yang sedang kita nikmati masihlah harus dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi. Jika tidak maka kesuksesan atau keberhasilan tersebut akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Itulah salah satu hambatan mempertahankan keberhasilan yang sudah diraih sebelumnya. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Perlu kita ingat bahwa kesuksesan usaha bukanlah hanya sekejap tetapi kesuksesan yang sebenarnya harus bisa bertahan bahkan sampai pada generasi penerus selanjutnya. Karena itu, untuk dapat mempertahankan apa yang sudah dicapai dan terhindar dari hambatan tersebut maka kita harus terus fokus pada cita-cita usaha yang lebih tinggi.
Jangan biarkan kita terlena, jangan biarkan kita terjebak dengan zone aman yang sudah kita capai tersebut. Kita harus tetap bekerja dan berusaha keras seperti saat kita sedang merintis usaha tersebut. Dengan begitu maka produktivitas dan kinerja kita akan terus maksimal dan bisa memberikan hasil yang gemilang. Ini sesuai dengan sebuah nasehat yaitu bekerjalah seolah kita akan hidup selamanya.
Jika kita sebagai motor penggerak usaha dapat mengatasi perasaan-perasaan tersebut maka kita akan lebih mudah untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Dengan begitu kita akan lebih mudah dan terus mampu dalam mengembangkan usaha kearah yang lebih baik lagi. Jika kita puas pada titik pencapaian ini dan kita berhenti pada titik tersebut maka bukan mustahil satu dua tahun kedepan keberhasilan tersebut akan berakhir.
