Analisis SWOT Sebelum Memulai Usaha – analisis SWOT adalah salah satu poin perencanaan yang harus dilakukan sebelum memulai sebuah usaha. SWOT sendiri adalah singkatan dari strenght, weaknesses, opportunities and Threats yang dalam bahasa Indonesia artinya kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Jelas sekali bahwa dalam analisis ini kita akan melakukan sebuah analisa untuk mengetahui ke empat faktor penting tersebut sebelum memulai sebuah usaha.
Banyak Jenis Usaha Modern yang Bagus Saat ini, Temukan Segara yang Sesuai di Sini!
Jelas sekali bahwa melakukan analisis swot ini sangat penting untuk dilakukan sebelum membuka usaha. Karena tanpa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi seorang pelaku usaha sama saja berjalan tanpa pemandu.
Dengan mengetahui kekuatan kita, kelemahan kita, peluang yang ada, dan ancaman yang mungkin dihadapi maka pelaku usaha akan lebih siap dalam menjalankan usaha yang dipilih. Untuk itulah analisis swot sebelum memulai usaha sangatlah penting untuk dilakukan.
Dengan mengetahui kekuatan kita, kelemahan kita, peluang yang ada, dan ancaman yang mungkin dihadapi maka pelaku usaha akan lebih siap dalam menjalankan usaha yang dipilih. Untuk itulah analisis swot sebelum memulai usaha sangatlah penting untuk dilakukan.
Lalu bagaimana cara melakukan analisis swot tersebut, apa yang harus kita lakukan? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal itu maka sebaiknya kita pahami terlebih dahulu komponen swot analisis tersebut satu persatu.
Agar lebih jelas mari kita pahami terlebih dahulu arti dari masing-masing komponen swot analisis tersebut di bawah ini. Analisis SWOT (Strenght Weaknesses Opportunities and Threats).
Agar lebih jelas mari kita pahami terlebih dahulu arti dari masing-masing komponen swot analisis tersebut di bawah ini. Analisis SWOT (Strenght Weaknesses Opportunities and Threats).
1) Arti Strenght pada Analisis SWOT
Strenght sendiri artinya kekuatan. Maka pada Analisis SWOT pertama yang harus kita analisa adalah untuk kekuatan usaha yang akan didirikan. Kekuatan disini bisa saja berasal dari mana saja, bisa dari dalam usaha tersebut atau bahkan dari pelaku usaha yang akan menjalankannya.
Dalam analisis ini maka kita harus memiliki kekuatan yang akan digunakan untuk mendirikan usaha yang dipilih. Pada dasarnya, kekuatan yang paling penting yang seharusnya dimiliki oleh pelaku usaha yang akan mendirikan usaha baru adalah motivasi, modal, dan perencanaan yang matang.
Namun begitu, selain kekuatan tersebut sebuah usaha yang akan dibuka juga harus memiliki kekuatan yang bisa menjadi senjata untuk memajukan usaha tersebut.
Dalam analisis ini maka kita harus memiliki kekuatan yang akan digunakan untuk mendirikan usaha yang dipilih. Pada dasarnya, kekuatan yang paling penting yang seharusnya dimiliki oleh pelaku usaha yang akan mendirikan usaha baru adalah motivasi, modal, dan perencanaan yang matang.
Namun begitu, selain kekuatan tersebut sebuah usaha yang akan dibuka juga harus memiliki kekuatan yang bisa menjadi senjata untuk memajukan usaha tersebut.
Sebagai contoh, sebuah usaha yang akan didirikan memiliki kekuatan dalam hal service atau pelayanan, atau produk yang lebih baik dari yang lain.
Banyak kekuatan yang bisa dimiliki sebuah usaha untuk didirikan. Misalnya saja, selain yang di atas, kemudahan jangkauan tempat usaha juga bisa menjadi sebuah kekuatan usaha yang bisa dijadikan modal.
Karena buat apa cari yang jauh kalau ada yang lebih dekat, misalnya demikian. Berbagai keunggulan tersebut bisa menjadi kekuatan sebuah usaha yang pada akhirnya akan menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki.
Karena buat apa cari yang jauh kalau ada yang lebih dekat, misalnya demikian. Berbagai keunggulan tersebut bisa menjadi kekuatan sebuah usaha yang pada akhirnya akan menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki.
2) Weaknesses pada Analisis SWOT
Weaknesses pada Analisis SWOT artinya kelemahan. Jadi dalam analisis swot kita juga harus menganalisa bagaimana kelemahan yang dimiliki oleh usaha yang akan didirikan baik itu yang berasal dari dalam usaha tersebut maupun yang berasal dari diri kita sebagai pelaku usaha. Mengetahui kelemahan sebuah usaha tentu sangat penting untuk dilakukan.
Karena dengan mengetahui kelemahan yang ada tersebut maka seorang pelaku usaha bisa menjadikannya sebagai kekuatan. Artinya ke depan kelemahan tersebut bisa dengan lebih mudah untuk ditutupi dan diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah yang mengganggu kelancaran usaha.
Contoh kelemahan yang dimiliki sebuah usaha misalnya, persaingannya terlalu ketat, produknya terlalu umum, sumber modal terbatas, kemampuan manajerial yang minim dan lain sebagainya.
Dalam seluruh sistem yang berkaitan dengan usaha yang akan kita buka harus kita cari tahu kelemahannya apa saja. Dengan begitu kelemahan ini nantinya bisa dicegah dan tidak akan menjadi sumber kendala dan hambatan usaha.
Dalam seluruh sistem yang berkaitan dengan usaha yang akan kita buka harus kita cari tahu kelemahannya apa saja. Dengan begitu kelemahan ini nantinya bisa dicegah dan tidak akan menjadi sumber kendala dan hambatan usaha.
3) Opportunities pada SWOT Analisis
Opportunities artinya Peluang. Maka dalam swot analisis kita dituntut untuk menganalisa bagaimana peluang yang dimiliki oleh jenis usaha yang akan kita buka. Peluang adalah kesempatan untuk bertanggungjawab penuh dalam setiap usaha apapun yang dilakukan.
Dalam memulai usaha, peluang harus diperhitungkan secara matang. Jika anda tau kekuatan finansial anda, kelemahan anda, maka beralihlah kepada peluang anda.
Peluang anda berada di celah yang mana, atau dalam hal apa. Misalnya, anda membuat usaha aneka kue, namun peluang besarnya keuntungan adalah roti bakar, maka roti bakar inilah yang harus anda perkuat ordernya.
Tentunya sebelum mengenal peluang roti bakar ini, anda sudah harus tau kekuatan dan kelemahannya dibanding pengusaha kue yang lain di daerah anda.
Dalam memulai usaha, peluang harus diperhitungkan secara matang. Jika anda tau kekuatan finansial anda, kelemahan anda, maka beralihlah kepada peluang anda.
Peluang anda berada di celah yang mana, atau dalam hal apa. Misalnya, anda membuat usaha aneka kue, namun peluang besarnya keuntungan adalah roti bakar, maka roti bakar inilah yang harus anda perkuat ordernya.
Tentunya sebelum mengenal peluang roti bakar ini, anda sudah harus tau kekuatan dan kelemahannya dibanding pengusaha kue yang lain di daerah anda.
4) Threats pada Analisis SWOT
Threats artinya ancaman yaitu hal-hal yang berkaitan dengan masalah luar dan dalam. Masalah luar adalah pesaing, lingkungan tempat berbisnis, atau barangkali tagihan-tagihan yang semakin membengkak.
Sementara ancaman dari dalam adalah diri sendiri, pekerja, atau bahkan dari keluarga. Ancaman disini maksudnya bukanlah mengancam hidup, akan tetapi ancaman yang menggerogoti kelancaran usaha dan bisnis yang dijalankan.
Sementara ancaman dari dalam adalah diri sendiri, pekerja, atau bahkan dari keluarga. Ancaman disini maksudnya bukanlah mengancam hidup, akan tetapi ancaman yang menggerogoti kelancaran usaha dan bisnis yang dijalankan.
Jika ingin sukses, kelemahan dan ancaman merupakan dua hal yang harus diantisipasi, namun bukan berarti kita harus menjadi orang yang pelit dan serba hitungan. Bukan begitu maksudnya. Ancaman dan kelemahan seharusnya menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik.
Kalau melihat penjelasan di atas maka jelas sekali cara analisis swot yang harus kita lakukan sebelum mendirikan sebuah usaha. Intinya adalah cara analisis swot usaha adalah untuk menganalisis atau mengetahui lebih jauh mengenai kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang berkaitan dengan usaha apapun yang dipilih. Satu persatu dari hal di atas harus kita analisa secara objektif dan kita pahami dengan baik agar bisa menjadi pedoman dan acuan untuk tindakan lain yang dibutuhkan.
dan ancaman yang berkaitan dengan usaha apapun yang dipilih. Satu persatu dari hal di atas harus kita analisa secara objektif dan kita pahami dengan baik agar bisa menjadi pedoman dan acuan untuk tindakan lain yang dibutuhkan.
Dalam melakukan analisis tersebut hendaknya juga dilakukan secara aktual sesuai dengan fakta terbaru yang ada karena hasil analisis yang dilakukan jauh-jauh hari bisa saja berbeda dengan kenyataan yang ada sekarang. Maka dari itu harus diperhatikan juga masalah aktualitas analisis tersebut.