Jual Makanan yang Pantas di Pedesaan - Secara ekslusif saya akan membahas sebuah pertanyaan sederhana yang jawabannya membutuhkan analisa dan pengamatan yang cukup melelahkan. Pertanyaan tersebut yaitu "jual makanan apa yg pantas di pedesaan?".
Dari pertanyaan tersebut ada beberapa kesimpulan yang sudah bisa kita ambil. Pertama, dengan menanyakan hal itu maka kita sudah memutuskan untuk membuat sebuah usaha atau bisnis sendiri. Kedua, usaha atau bisnis tersebut akan didirikan di daerah pedesaan atau desa, ketiga bidang yang akan digeluti adalah bidang usaha kuliner.
Pertanyaan di atas akan timbul karena saat ini kita belum sampai pada keputusan final mengenai jenis makanan yang akan diproduksi oleh usaha kuliner yang akan kita dirikan. Maka dari itu timbullah sebuah pertanyaan tentang makanan apa yang pantas di jual di desa.
Ini pertanyaan sederhana tetapi cukup rumit untuk mendapatkan jawaban yang bisa kita pertanggungjawabkan. Maka dari itu saya akan mengajak anda semua untuk menelusuri beberapa hal agar kita dapat menjawab pertanyaan penting di atas.
Masyarakat desa bisa menjadi konsumen yang potensial mengingat masih banyak berbagai kebutuhan masyarakat yang belum bisa terpenuhi dengan baik. Meski begitu masyarakat di desa juga memiliki corak kemampuan ekonomi yang kebanyakan masih kurang bisa mendukung budaya konsumtif.
Maka dari itu kita harus memiliki pertimbangan sendiri jika ingin mendidik pasar tersebut. Jika kita memilih untuk menarget masyarakat di desa maka ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan dalam menentukan pilihan produk khususnya produk makanan yang akan kita buat.
Beberapa hal yang sebaiknya di pertimbangkan antara lain mengenai aspek kemampuan daya beli, aspek kebutuhan, serta aspek budaya, kebiasaan dan minat masyarakat. Berkenaan dengan aspek kemampuan daya beli, hendaknya kita perhatikan benar bahwa produk yang akan dihasilkan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Ini tentu untuk bisa memaksimalkan terjadinya transaksi penjualan yang diinginkan. Pada aspek kebutuhan, kita juga harus menghitung dan menimbang apakah produk yang kita pilih itu merupakan produk yang dibutuhkan dan akan dicari oleh masyarakat tersebut.
Selain beberapa aspek tersebut, aspek budaya, kebiasaan dan minat masyarakat juga akan mempengaruhi bagaimana cara pandang atau penilaian masyarakat terhadap jenis produk makanan yang kita jual pada usaha atau bisnis kita.
Misalnya saja, meski kita menganggap produk A merupakan produk yang dibutuhkan dan terjangkau tetapi karena masyarakat memiliki adat, budaya dan kebiasaan berbeda yang cenderung mengesampingkan produk yang kita miliki maka bisa dipastikan produk tersebut tidak akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Semua pertimbangan tersebut tidak bisa kita lakukan tanpa survei langsung ke lapangan. Maka dari itu dalam menentukan makanan yang pantas di jual maka kita mau tidak mau harus mengadakan analisa langsung ke lokasi yang dipilih.
Merangkum dari beberapa penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa ada produk makanan yang bagus untuk dijual di desa dan ada juga produk yang tidak pantas atau tidak prospek untuk dipasarkan di desa. Lalu produk apa yang pantas? Secara singkat dapat disimpulkan bahwa produk makanan yang pantas di jual di pedesaan yaitu:
Dari pertanyaan tersebut ada beberapa kesimpulan yang sudah bisa kita ambil. Pertama, dengan menanyakan hal itu maka kita sudah memutuskan untuk membuat sebuah usaha atau bisnis sendiri. Kedua, usaha atau bisnis tersebut akan didirikan di daerah pedesaan atau desa, ketiga bidang yang akan digeluti adalah bidang usaha kuliner.
Pertanyaan di atas akan timbul karena saat ini kita belum sampai pada keputusan final mengenai jenis makanan yang akan diproduksi oleh usaha kuliner yang akan kita dirikan. Maka dari itu timbullah sebuah pertanyaan tentang makanan apa yang pantas di jual di desa.
Ini pertanyaan sederhana tetapi cukup rumit untuk mendapatkan jawaban yang bisa kita pertanggungjawabkan. Maka dari itu saya akan mengajak anda semua untuk menelusuri beberapa hal agar kita dapat menjawab pertanyaan penting di atas.
Masyarakat desa bisa menjadi konsumen yang potensial mengingat masih banyak berbagai kebutuhan masyarakat yang belum bisa terpenuhi dengan baik. Meski begitu masyarakat di desa juga memiliki corak kemampuan ekonomi yang kebanyakan masih kurang bisa mendukung budaya konsumtif.
Maka dari itu kita harus memiliki pertimbangan sendiri jika ingin mendidik pasar tersebut. Jika kita memilih untuk menarget masyarakat di desa maka ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan dalam menentukan pilihan produk khususnya produk makanan yang akan kita buat.
Beberapa hal yang sebaiknya di pertimbangkan antara lain mengenai aspek kemampuan daya beli, aspek kebutuhan, serta aspek budaya, kebiasaan dan minat masyarakat. Berkenaan dengan aspek kemampuan daya beli, hendaknya kita perhatikan benar bahwa produk yang akan dihasilkan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Ini tentu untuk bisa memaksimalkan terjadinya transaksi penjualan yang diinginkan. Pada aspek kebutuhan, kita juga harus menghitung dan menimbang apakah produk yang kita pilih itu merupakan produk yang dibutuhkan dan akan dicari oleh masyarakat tersebut.
Selain beberapa aspek tersebut, aspek budaya, kebiasaan dan minat masyarakat juga akan mempengaruhi bagaimana cara pandang atau penilaian masyarakat terhadap jenis produk makanan yang kita jual pada usaha atau bisnis kita.
Misalnya saja, meski kita menganggap produk A merupakan produk yang dibutuhkan dan terjangkau tetapi karena masyarakat memiliki adat, budaya dan kebiasaan berbeda yang cenderung mengesampingkan produk yang kita miliki maka bisa dipastikan produk tersebut tidak akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Semua pertimbangan tersebut tidak bisa kita lakukan tanpa survei langsung ke lapangan. Maka dari itu dalam menentukan makanan yang pantas di jual maka kita mau tidak mau harus mengadakan analisa langsung ke lokasi yang dipilih.
Merangkum dari beberapa penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa ada produk makanan yang bagus untuk dijual di desa dan ada juga produk yang tidak pantas atau tidak prospek untuk dipasarkan di desa. Lalu produk apa yang pantas? Secara singkat dapat disimpulkan bahwa produk makanan yang pantas di jual di pedesaan yaitu:
1) Yang harganya terjangkau
2) Yang cetar membahana
3) Yang mengenyangkan perut
4) Industri olahan yang prospek menjanjikan
Tetap saja, dari tiga nomor di atas kita tidak mendapatkan nama produk yang spesifik yang bisa kita jual jika kita ingin mendirikan usaha atau bisnis di desa.
Ya, memang begitu, untuk nama makanannya tentu semua itu harus kita sendiri yang menentukannya sesuai dengan hasil analisa pada lokasi atau tempat yang sudah dipilih. Sekarang mari kita lihat gambaran dari masing-masing ciri produk di atas.
1) Makanan yang harganya terjangkau
Syarat pertama untuk makanan yang akan dijual di daerah adalah sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat yang akan dibidik sebagai konsumen. Kenapa ini menjadi syarat?Tentu saja, sebagus apapun dan semenarik apapun dan sepenting apapun produk jika konsumen tidak memiliki uang yang cukup untuk membelinya maka tidak akan ada transaksi jual beli, apalagi itu bukan kebutuhan pokok mereka.
Maka dari itu makanan yang kita jual sebaiknya merupakan makanan yang murah atau harganya terjangkau oleh masyarakat. Tidak perlu risau dengan laba yang akan diperoleh.
Ingat, untuk mendapatkan 1 ton daging ikan laut kita tidak harus mendapatkan ikan hiu yang beratnya berton-ton, mendapatkan ikan tongkol dalam jumlah besar pun bisa mencukupi kebutuhan 1 ton daging ikan yang kita inginkan.
2) Makanan yang cetar membahana
Syarat kedua adalah makanan yang cetar membahana. Maksud-nya adalah jenis makanan yang mampu memikat dan memiliki daya tarik yang kuat. Jenis makanannya adalah jenis makanan yang menarik dan masih jarang mereka nikmati dalam kehidupan sehari-hari.
Idenya kita bisa memilih jenis makanan-makanan luar yang masih jarang ditemukan, tentunya dengan tidak mengesampingkan keadaan dan budaya masyarakat yang ada.
Produk makanan seperti ini bisa menjadi trend dan booming sehingga bisa menjadi landasan dan pondasi bisnis yang lebih lanjut. Kesulitannya adalah bagaimana membuat sebuah produk makanan bisa terkenal di masyarakat, itu tantangan yang harus dihadapi.
3) Makanan yang mengenyangkan perut
Berikutnya adalah makanan yang lebih bisa memenuhi hasrat makan yaitu yang mengenyangkan perut. Ini menjadi pertimbangan mengingat masyarakat masih berada dalam taraf kemampuan daya beli yang rendah sehingga mereka akan selalu memprioritaskan atau mengutamakan sesuatu yang vital seperti kebutuhan pokok akan makanan.
Jangan lupa, di desa banyak orang yang lebih memilih membeli beras dari pada membeli burger yang mahal dan tidak membuat perut mereka kenyang. Agak sedikit sulit memang untuk menentukan jenis makanan apa yang baik untuk kita jual di daerah.
Namun tentunya hal itu tidak harus membuat kita putus asa. Percaya dengan kemampuan yang kita miliki, tetap belajar dan persiapkan dengan baik maka kita pasti akan bisa menjawab dengan bijak pertanyaan di atas.
Baiklah, itu saja kiranya pembahasan kita kali ini tentang makanan yang pantas dijual di pedesaan, semoga bisa menjadi sumber inspirasi dan pertimbangan kita semua. Semoga kesuksesan segera menghampiri kita pemilik usaha kuliner.