Peluang Usaha Sparepart dan Aksesoris Motor - Yang hobi atau berbakat dengan bidang bisnis pemasaran tentu tahu tentang bisnis ini. Ya, jual beli sparepart atau toko onderdil motor memang menjadi salah satu bisnis yang patut diperhitungkan.
Kita kan tahu sekarang kendaraan semakin banyak, apalagi motor. Maka dari itu kebutuhan onderdil tentu juga semakin bertambah. Tetapi apakah usaha toko seperti itu sekarang cukup bagus untuk dijalankan?
Kita kan tahu sekarang kendaraan semakin banyak, apalagi motor. Maka dari itu kebutuhan onderdil tentu juga semakin bertambah. Tetapi apakah usaha toko seperti itu sekarang cukup bagus untuk dijalankan?
Makin hari kan semakin banyak saja kendaraan khususnya sepeda motor jadi pastinya akan ada pelanggan tetap yang membutuhkan produk sparepart atau suku cadang kendaraan tersebut.
Keadaan ini tentu saja semakin meningkatkan prospek untuk usaha sparepart dan aksesoris motor. Semakin banyaknya pengguna kendaraan tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan konsumsi suku cadang yang dibutuhkan.
Keadaan ini tentu saja semakin meningkatkan prospek untuk usaha sparepart dan aksesoris motor. Semakin banyaknya pengguna kendaraan tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan konsumsi suku cadang yang dibutuhkan.
Situs usaha sukses kali ini akan membahas prospek usaha ini sebagai referensi bagi kita yang membutuhkan ide sebuah bisnis yang bisa dibuka atau dijalankan. Pembahasan akan mengulas mengenai seberapa baik prospek usaha ini kedepan dan juga mengenai beberapa informasi-informasi lain yang banyak dibutuhkan bagi kita sebelum membuka usaha tersebut.
Motor atau sepeda motor seolah memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan alat transportasi. Motor yang digunakan tersebut tidak selamanya bisa berjalan dan berfungsi dengan baik, pada satu titik motor yang digunakan akan mengalami kerusakan karena pengurangan fungsi sparepart atau suku cadang di dalamnya.
Minimal satu kali dalam satu tahun diperkirakan akan ada perbaikan untuk motor yang digunakan, contoh yang paling sering adalah penggantian ban baik ban dalam maupun ban luar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan suku cadang (sparepart) memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat pengguna sepeda motor. Karena itulah peluang toko sparepart motor untuk penyedia suku cadang motor bisa menjadi salah satu jenis usaha yang bisa ditekuni. Berikut kita bahas lebih dalam mengenai peluang tersebut.
Motor atau sepeda motor seolah memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan alat transportasi. Motor yang digunakan tersebut tidak selamanya bisa berjalan dan berfungsi dengan baik, pada satu titik motor yang digunakan akan mengalami kerusakan karena pengurangan fungsi sparepart atau suku cadang di dalamnya.
Minimal satu kali dalam satu tahun diperkirakan akan ada perbaikan untuk motor yang digunakan, contoh yang paling sering adalah penggantian ban baik ban dalam maupun ban luar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan suku cadang (sparepart) memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat pengguna sepeda motor. Karena itulah peluang toko sparepart motor untuk penyedia suku cadang motor bisa menjadi salah satu jenis usaha yang bisa ditekuni. Berikut kita bahas lebih dalam mengenai peluang tersebut.
1) Analisa Calon Konsumen Usaha Sparepart dan Aksesoris Motor
Bagus dan tidaknya suatu usaha tentu ditentukan oleh banyak tidaknya konsumen produktif untuk usaha tersebut. Untuk usaha penyedia suku cadang tentu yang akan dilihat adalah banyaknya pengguna sepeda motor dan juga seberapa besar pertumbuhan pengguna dari tahun ke tahun.
Semakin banyak pengguna sepeda motor maka akan semakin berpeluang-lah usaha tersebut. Semakin tinggi pertumbuhan pengguna motor maka akan semakin tinggi pula peluang usaha tersebut. Benar begitu bukan?
Kalau setiap pengguna motor minimal membeli sparepart sekali dalam setahun maka jika ada seribu pengguna sepeda motor maka akan ada seribu penjualan suku cadang. Tinggal di bagikan saja seluruh pengguna tersebut dengan 12 bulan maka hasilnya akan ada 83 sparepart yang akan dibeli oleh pengguna motor setiap bulannya.
Itu adalah asumsi kebutuhan sparepart yang ada untuk 1000 pengguna sepeda motor dengan asumsi servis satu kali dalam setahun.
Untuk kendaraan yang umurnya masih di bawah 5 tahun atau masih tergolong baru maka asumsi servis satu kali tersebut masih terlihat rasional namun jika banyak kendaraan yang umurnya sudah lebih dari itu maka asumsi kerusakan pun akan semakin meningkat dan tentunya akan meningkatkan asumsi pembelian produk sparepart.
Itu tadi adalah asumsi untuk penggantian sparepart karena kerusakan, lalu bagaimana dengan urusan perawatan? Untuk urusan perawatan saja sudah ada beberapa kebutuhan pasti yang akan selalu dipenuhi untuk sepeda motor yaitu antara lain:
1. Penggantian oli
2. Penggantian suku cadang ringan (ban dalam)
Untuk penggantian oli saja sudah bisa dipastikan seberapa besar permintaannya. Semakin sering motor digunakan maka akan semakin sering juga oli-nya harus diganti. Dari sisi ini saja sudah bisa kita hitung seberapa besar konsumen yang bisa kita ambil dari penjualan satu item produk tersebut.
Dua sisi perhitungan ini tentunya bisa memberikan gambaran kepada kita mengenai peluang usaha suku cadang tersebut. Tentu saja masih ada hal lain yang bisa diperhitungkan dalam menentukan bagus atau tidak usaha ini. Beberapa pertimbangan lain yang mempengaruhi prospek usaha ini antara lain sebagai seperti di bawah ini:
1. Daerah usaha (desa, kota kecil, kota besar)
2. Kepadatan penduduk dan mode transportasi yang digunakan
3. Pertumbuhan ekonomi masyarakat
4. Daya beli masyarakat
5. Tingkat persaingan usaha
Informasi di atas hanya sebagian kecil contoh perhitungan dalam menentukan layak tidaknya usaha ini. Dari analisa penulis sendiri, secara umum peluang usaha ini masih menjanjikan untuk dijalankan. Meski begitu sebelum memulai bisnis ini tetap harus ada analisa menyeluruh tentang prospek usaha dan berbagai persiapan lainnya.
Semakin banyak pengguna sepeda motor maka akan semakin berpeluang-lah usaha tersebut. Semakin tinggi pertumbuhan pengguna motor maka akan semakin tinggi pula peluang usaha tersebut. Benar begitu bukan?
Kalau setiap pengguna motor minimal membeli sparepart sekali dalam setahun maka jika ada seribu pengguna sepeda motor maka akan ada seribu penjualan suku cadang. Tinggal di bagikan saja seluruh pengguna tersebut dengan 12 bulan maka hasilnya akan ada 83 sparepart yang akan dibeli oleh pengguna motor setiap bulannya.
Itu adalah asumsi kebutuhan sparepart yang ada untuk 1000 pengguna sepeda motor dengan asumsi servis satu kali dalam setahun.
Untuk kendaraan yang umurnya masih di bawah 5 tahun atau masih tergolong baru maka asumsi servis satu kali tersebut masih terlihat rasional namun jika banyak kendaraan yang umurnya sudah lebih dari itu maka asumsi kerusakan pun akan semakin meningkat dan tentunya akan meningkatkan asumsi pembelian produk sparepart.
Itu tadi adalah asumsi untuk penggantian sparepart karena kerusakan, lalu bagaimana dengan urusan perawatan? Untuk urusan perawatan saja sudah ada beberapa kebutuhan pasti yang akan selalu dipenuhi untuk sepeda motor yaitu antara lain:
1. Penggantian oli
2. Penggantian suku cadang ringan (ban dalam)
Untuk penggantian oli saja sudah bisa dipastikan seberapa besar permintaannya. Semakin sering motor digunakan maka akan semakin sering juga oli-nya harus diganti. Dari sisi ini saja sudah bisa kita hitung seberapa besar konsumen yang bisa kita ambil dari penjualan satu item produk tersebut.
Dua sisi perhitungan ini tentunya bisa memberikan gambaran kepada kita mengenai peluang usaha suku cadang tersebut. Tentu saja masih ada hal lain yang bisa diperhitungkan dalam menentukan bagus atau tidak usaha ini. Beberapa pertimbangan lain yang mempengaruhi prospek usaha ini antara lain sebagai seperti di bawah ini:
1. Daerah usaha (desa, kota kecil, kota besar)
2. Kepadatan penduduk dan mode transportasi yang digunakan
3. Pertumbuhan ekonomi masyarakat
4. Daya beli masyarakat
5. Tingkat persaingan usaha
Informasi di atas hanya sebagian kecil contoh perhitungan dalam menentukan layak tidaknya usaha ini. Dari analisa penulis sendiri, secara umum peluang usaha ini masih menjanjikan untuk dijalankan. Meski begitu sebelum memulai bisnis ini tetap harus ada analisa menyeluruh tentang prospek usaha dan berbagai persiapan lainnya.
2) Hambatan dan Kesulitan Usaha
Usaha yang satu ini adalah salah satu jenis usaha yang memerlukan modal lumayan besar. Paling tidak untuk membuka usaha baru jenis penjualan sparepart, kita membutuhkan dana sekitar lebih dari 10 juta diluar gedung dan biaya karyawan.
Untuk pelaku usaha dengan modal yang terbatas tentu saja modal akan menjadi hambatan dan kesulitan tersendiri yang harus dihadapi dan dipecahkan. Jenis usaha ini bisa dimulai dengan dua pilihan utama yaitu:
a. Usaha jasa servis motor + sparepart
b. Toko sparepart (suku cadang)
Untuk usaha yang pertama modal usahanya tentu lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis yang kedua. Ya, idealnya memang untuk usaha ini adalah usaha jasa servis yang dibarengi dengan toko suku cadang, umumnya pun begitu. Namun kita bisa saja memfokuskan diri dalam salah satu jenis usaha tersebut.
Dalam menjalankan atau memulai usaha jual sparepart dan aksesoris motor seperti ini ada beberapa kendala yang sering dihadapi. Beberapa hambatan tersebut antara lain yaitu:
"Kalau tidak rusak motor tidak akan diperbaiki dan kalau tidak ada perbaikan maka tidak akan ada permintaan suku cadang", jadi penjualan sparepart tidak bisa dipengaruhi langsung dari sisi promosi atau lainnya. Itulah kenapa usaha dibidang ini terlihat begitu lamban dan perkembangannya sulit terlihat.
Untuk pelaku usaha dengan modal yang terbatas tentu saja modal akan menjadi hambatan dan kesulitan tersendiri yang harus dihadapi dan dipecahkan. Jenis usaha ini bisa dimulai dengan dua pilihan utama yaitu:
a. Usaha jasa servis motor + sparepart
b. Toko sparepart (suku cadang)
Untuk usaha yang pertama modal usahanya tentu lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis yang kedua. Ya, idealnya memang untuk usaha ini adalah usaha jasa servis yang dibarengi dengan toko suku cadang, umumnya pun begitu. Namun kita bisa saja memfokuskan diri dalam salah satu jenis usaha tersebut.
Dalam menjalankan atau memulai usaha jual sparepart dan aksesoris motor seperti ini ada beberapa kendala yang sering dihadapi. Beberapa hambatan tersebut antara lain yaitu:
- Kendaraan merupakan kebutuhan sekunder dimana pemenuhannya akan dipengaruhi oleh kebutuhan lain
- Pertumbuhan persaingan cukup mudah
- Harga cenderung tinggi
"Kalau tidak rusak motor tidak akan diperbaiki dan kalau tidak ada perbaikan maka tidak akan ada permintaan suku cadang", jadi penjualan sparepart tidak bisa dipengaruhi langsung dari sisi promosi atau lainnya. Itulah kenapa usaha dibidang ini terlihat begitu lamban dan perkembangannya sulit terlihat.
Untuk kita yang ingin mendirikan usaha ini hendaknya memperhatikan benar sistem perencanaan sebelum didirikannya usaha. Perencanaan ini meliputi berbagai bidang dan hendaknya diawali dengan analisa kebutuhan konsumen yang ada di sekitar tempat usaha.
Demikianlah, sedikit gambaran mengenai peluang dari usaha penjualan onderdil motor, semoga dengan adanya pembahasan ini kita bisa mendapat referensi tambahan sebelum memutuskan untuk memilih bisnis tersebut. Jangan lupa pelajari juga beberapa peluang lainnya di bagian akhir tulisan ini.