Seperti kita ketahui, salah satu solusi kebuntuan modal usaha adalah dengan melakukan pinjaman modal. Sebagai pelaku usaha yang baru dan masih merintis tentu saja hal ini tidaklah semudah yang dibayangkan karena kita tahu bahwa meminjam uang itu berarti memiliki kewajiban dalam hal pengembalian modal tersebut.
Sebagian pelaku usaha ada yang melaju dengan cepat menggunakan cara ini namun sebagian lagi ada yang justru terlilit dan tidak bisa bangkit hingga akhirnya harus menyerah.
Maka dari itu sebelum melakukan pinjaman seperti ini sebaiknya kita sebagai pelaku usaha baru memiliki pertimbangan yang matang dan juga perhitungan yang akurat. Hal ini untuk menghindarkan kita dari sisi negatif yang bisa saja menimpa kita jika tidak dengan perencanaan yang matang.
Selain itu, sebelum melakukan pinjaman tersebut sebaiknya kita juga melakukan analisa untung rugi terhadap keadaan usaha yang akan kita beri modal dengan pinjaman uang tersebut. Jangan sampai justru pinjaman tersebut malah membuat usaha kita rugi dan tidak sesuai dengan harapan.
Selain itu, sebelum melakukan pinjaman tersebut sebaiknya kita juga melakukan analisa untung rugi terhadap keadaan usaha yang akan kita beri modal dengan pinjaman uang tersebut. Jangan sampai justru pinjaman tersebut malah membuat usaha kita rugi dan tidak sesuai dengan harapan.
A. Keuntungan menggunakan pinjaman bank
Jika semua dapat berjalan lancar maka tentu saja meminjam uang untuk kebutuhan memulai usaha bisa sangat menguntungkan. Hal ini karena tanpa harus menunggu lama mengumpulkan modal maka kita sudah bisa memulai usaha kita tersebut.
Kalau dalam keadaan lancar dan berjalan dengan semestinya maka sudah pasti banyak keuntungan yang bisa kita dapat. Bukan hanya keuntungan dari sisi laba usaha namun dari sisi waktu yang bisa lebih efektif kita manfaatkan.
Kalau dalam keadaan lancar dan berjalan dengan semestinya maka sudah pasti banyak keuntungan yang bisa kita dapat. Bukan hanya keuntungan dari sisi laba usaha namun dari sisi waktu yang bisa lebih efektif kita manfaatkan.
Meski begitu perlu benar-benar kita catat bahwa kondisi menguntungkan dari pinjaman usaha ini hanya berlaku jika proses pengembalian pinjaman bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan.
Karena pada kenyataannya banyak kasus yang seharusnya dana pinjaman tersebut bisa bermanfaat dan menguntungkan tapi justru menjadi bumerang yang menghancurkan impian dan cita-cita usaha kita.
Karena pada kenyataannya banyak kasus yang seharusnya dana pinjaman tersebut bisa bermanfaat dan menguntungkan tapi justru menjadi bumerang yang menghancurkan impian dan cita-cita usaha kita.
Salah satu keuntungan dari pinjaman uang yang digunakan untuk modal usaha adalah keuntungan dari sisi penggunaan waktu.
Sederhananya begini, sebut saja usia kita sekarang 25 tahun dan kita ingin membuat sebuah usaha mandiri. Maka jika kita menunggu sampai memiliki modal sendiri maka akan membutuhkan waktu lebih lama, misalnya kita harus menabung selama 2 tahun terlebih dahulu.
Itu berarti di usia 27 tahun kita baru mulai usaha. Berbeda jika di usia 25 kita langsung memanfaatkan pinjaman maka kita bisa langsung memulai usaha di usia itu juga dan kita bisa mempercepat proses.
Sederhananya begini, sebut saja usia kita sekarang 25 tahun dan kita ingin membuat sebuah usaha mandiri. Maka jika kita menunggu sampai memiliki modal sendiri maka akan membutuhkan waktu lebih lama, misalnya kita harus menabung selama 2 tahun terlebih dahulu.
Itu berarti di usia 27 tahun kita baru mulai usaha. Berbeda jika di usia 25 kita langsung memanfaatkan pinjaman maka kita bisa langsung memulai usaha di usia itu juga dan kita bisa mempercepat proses.
Meski begitu dalam menggunakan pinjaman untuk memulai usaha kita harus benar-benar memperhitungkan beban pengembalian hutang tersebut. Jangan sampai berbalik arah dan menjadi bumerang!
B. Kerugian menggunakan pinjaman uang
Salah satu sisi yang perlu dipertimbangkan dalam mengajukan pinjaman di awal waktu mendirikan usaha adalah tingkat resiko yang cukup besar. Ini dikarenakan kebanyakan usaha tidak akan mampu memenuhi harapan saat baru didirikan.
Dan ini berarti beban pengeluaran untuk pengembalian pinjaman akan terasa berat atau bahkan sangat berat. Hal di atas mengakibatkan pinjaman menjadi sangat beresiko menghancurkan usaha sebelum di bangun.
Ya memang, hal ini bukan termasuk kerugian melainkan hanya faktor manajemen resiko yang harus dipertimbangkan.
Menurut pandangan pribadi penulis, selain resiko yang cukup besar tidak ada kerugian yang bisa dikatakan untuk hal ini mengingat adanya pinjaman bisa memberikan dampak positif bagi cukupnya modal yang dibutuhkan.
Dan ini berarti beban pengeluaran untuk pengembalian pinjaman akan terasa berat atau bahkan sangat berat. Hal di atas mengakibatkan pinjaman menjadi sangat beresiko menghancurkan usaha sebelum di bangun.
Ya memang, hal ini bukan termasuk kerugian melainkan hanya faktor manajemen resiko yang harus dipertimbangkan.
Menurut pandangan pribadi penulis, selain resiko yang cukup besar tidak ada kerugian yang bisa dikatakan untuk hal ini mengingat adanya pinjaman bisa memberikan dampak positif bagi cukupnya modal yang dibutuhkan.
Tetapi karena resiko yang cukup besar maka sangat bijak jika kita benar-benar mengukur kemampuan dan kelayakan usaha yang akan didirikan sebelum memutuskan untuk menggunakan modal pinjaman.
Itulah sedikit gambaran bagaimana untung rugi jika memulai suatu usaha dengan menggunakan pinjaman uang yang bisa saja menimpa kita. Mudah-mudahan aspek – aspek penting di atas bisa menjadi bahan pertimbangan dan kajian mendalam bagi kita sebelum menjatuhkan pilihan.
Sebagai kesimpulan, manfaat atau tidaknya pinjaman akan sangat tergantung pada kita yang menggunakannya. Itu saja, salam sukses usaha!
Sebagai kesimpulan, manfaat atau tidaknya pinjaman akan sangat tergantung pada kita yang menggunakannya. Itu saja, salam sukses usaha!