Sunday, May 26, 2019

Analisis Usaha Budidaya Lada Untung Besar

Analisis Usaha Budidaya Lada Untung BesarBudidaya lada banyak di lakukan oleh para petani yang hidup di daerah dataran tinggi. Budidaya semacam ini sebenarnya sangat berpotensi. Namun lada hanya dapat dibudidayakan di dataran tinggi. Karena memang habitat aslinya di daerah dataran tinggi. 

Usaha Budidaya Lada
Bisnis modal kecil dijalankan dari rumah
Ketinggian yang di pakai untuk menanam lada sekitar 700-1000 di atas permukaan laut. Lada dapat tumbuh subur di daerah dataran tinggi. 

Biasanya dalam satu pohon lada dapat menghasilkan buah sekitar 5-10 kg dan bahkan lebih. Lada tetap bisa berbuah banyak meski tanpa di beri pupuk. 

Hal ini karena zat kompos di dalam tanah di dataran tinggi masih tinggi, sehingga pohon lada dapat tumbuh meski tanpa pupuk. 

Selain bisa menghasilkan banyak buah, harga lada di pasaran pun sangat tinggi. ini di sebabkan karena habitat lada yang hanya bisa hidup di dataran tinggi saja. 

Hal inilah yang membuat jumlah lada di pasaran sangat langka. Kelangkaan tersebut juga di picu karena masa panen  lada yang hanya satu kali dalam satu tahun. Para petani biasanya menanam lada sebagai tanaman pendamping kopi saja. 

Padahal hal ini tentu saja salah karena harga lada lebih tinggi dari pada kopi. Mungkin karena sudah menjadi budidaya, kopi menjadi tanaman utama pencari uang padahal lada juga bisa menjadi usaha yang memberikan untung besar bagi para petani.

Sedangkan lada hanya sebagai budidaya sampingan. Maka dari itu ada baiknya anda menanam lada sebagai mata pencaharian utama, sebab lada lebih berpotensi dari pada kopi. Saya akan ajak anda membahas lebih detail lagi terkait tanaman lada.

1) Kebutuhan lada sebagai bumbu masak

Tidak bisa di pungkiri masakan akan mengeluarkan cita rasa yang lezat bila di campur dengan buah dengan kulit keras ini. 

Manfaat lada sebagai bumbu dapur memang tidak bisa diragukan lagi. hal ini dikarenakan fungsi dari pada lada itu sendiri sebagai bumbu dapur yang sangat bermanfaat untuk menambah cita rasa masakan.

Lada sudah di pergunakan sejak jaman dahulu sebagai resep turun-temurun dari nenek moyang. Yang mana tidak ada bedanya dengan sekarang lada pun di gunakan nenek moyang kita sebagai bumbu masakan yang bisa menambah cita rasa masakan. 

Tak heran berkat fungsinya yang sangat efektif membuat masakan menjadi lezat ,lada masih di pergunakan hingga sekarang. Zaman sekarang kebutuhan lada semakin besar. hal ini di sebabkan besarnya dominasi pengguna lada. 

Bila pada jaman dahulu lada hanya di pergunakan untuk bumbu masakan yang di sediakan untuk keluarga. 

Maka lain sekali dengan sekarang, banyaknya pengguna lada yang di dominasi rumah makan, rumah tangga, dan warung makan inilah yang membuat penggunaan tinggi.

Perkembangan zaman yang membuat penggunaan lada sangat tinggi. Akal manusia yang terus menciptakan sesuatu yang baru dalam mengelola lada, yang kini memicu besarnya pengguna lada. 

Mungkin di jaman nenek moyang kita belum begitu besar penggunaan lada tetapi sekarang sudah begitu besar. Oleh karena itu, usaha budidaya lada memiliki prospek yang cukup bagus.

2) Harga lada tinggi di pasaran

Karena besarnya permintaan lada oleh konsumen, hal demikian menimbulkan keterbatasan pasokan lada. Pasokan yang terbatas ini yang kemudian menyebabkan tingginya harga lada di pasaran. Harga lada yang kemudian tinggi ini di jadikan sumber rejeki bagi para petani. 

Meskipun keuntungan dalam panen lada hanya di dapat sekali dalam setahun. Namun ini tentu tetap menguntungkan bagi petani. 

Karena meski panen hanya terjadi sekali dalam setahun tetapi, hasil panen bisa untuk menghidupi keluarganya. Alhasil dengan adanya panen lada ini kesejahteraan keluarganya akan terjamin. 

Terlebih lada ibarat aset yang hanya satu kali menanam dan akan mendapatkan keuntunganya setiap tahun. Harga yang tinggi serta perawatan yang sangat mudah, menjadi tujuan semua petani untuk mempunyai ladang lada seluas-luasnya. 

Dengan membuka usaha perkebunan lada seluas-luasnya, kita juga ibarat menyiapkan tabungan untuk masa yang akan datang. Sebab masa yang akan datang tidak pernah memberikan gambaran seperti apa ciri dan rupanya.

Dengan menyiapkan perkebunan lada ini kita dapat dengan percaya dirinya melewati masa yang akan datang yang berbentuk abstrak. Karena kebutuhan yang mungkin tidak terduga yang datang dari keluarga dapat terpenuhi. 

Seperti mungkin, sakit, menyekolahkan anak, dan lain sebagainya. Itu semua tentu membutuhkan biaya. Bila tidak di persiapkan dari sekarang maka kapan lagi? Makanya, usaha budidaya lada bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih.

3) Budidaya lada sangat menguntungkan

Mempunyai kebun lada merupakan sarana budidaya paling menguntungkan. Namun masyarakat yang hidup di dataran tinggi belum semuanya menyadari hal tersebut. Masih banyak masyarakat yang menggunakan lada sebagai tanaman sampingan saja. 

Padahal bila di urus dengan baik , lada lebih bisa mendatangkan keuntungan lebih banyak di banding tanaman lain. Masyarakat di dataran tinggi cenderung memilih kopi sebagai tanaman yang menurut mereka berpotensi. 

Padahal bila di lihat harganya saja sudah jauh berbeda, apalagi keuntungannya. Hal inilah yang belum di pahami oleh para petani di dataran tinggi. padahal mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan cara menanam lada.

Harga 1 kg kopi paling tinggi adalah sekitar 25 ribu. Itu pun tidak terjadi setiap tahun. Biasanya harga yang sering di temui para petani ketika panen adalah sekitar 15 ribu. Berbeda dengan harga lada, harga lada setiap tahunnya tidak pernah di bawah 50 ribu. 

Harga bagus bahkan sering bertemu ketika panen lada tiba, yang mencapai 160 ribu. Bukankah selisih harga kopi dan lada begitu tinggi. bila mana ini di pahami oleh para petani , tentu keuntungan berlipat yang akan di dapat. 

Namun nyatanya memang belum menjadi suatu disiplin pengetahuan yang di terapkan. Karena memang para petani malas untuk merintis dan merintis lagi. karena merintis membutuhkan waktu dan tenaga yang mungkin tidak sedikit.

4) Tanah Indonesia sangat berpotensi ditanami lada

Tanah Indonesia memang terkenal dengan kesuburan-nya. Yang mana hampir semua jenis tanaman apa saja dapat tumbuh subur di Indonesia. Hal ini pula yang menarik minat penjajah Belanda berapa puluh tahun lalu, untuk menguasai Indonesia. 

Karena dengan menguasai Indonesia semua kekayaan alam Indonesia bisa di miliki belanda. Maka berbanggalah kita hidup di negara yang kaya ini. 

Yang di beri karunia sebuah tanah yang sangat subur. Dan tugas kita adalah mengelola lahan yang begitu subur ini untuk mencari nafkah. 

Dengan menanam lada pula, kelestarian lingkungan dapat terjaga. Sehingga alam tetap alami dan asri. Di samping turut serta merawat tanah pertiwi, penghasilan pun bisa di dapatkan dari hasil panen lada. Sehingga dapat menambah penghasilan untuk keluarga. 

Maka dari itu cintailah dan rawatlah tanah ibu pertiwi agar tetap subur dan bermanfaat bagi generasi-generasi berikutnya. 

Tanah Indonesia memang sangat bagus ditanam lada. Maka tak heran Indonesia pernah menjadi negara pengekspor lada terbesar dunia, karena memang tanaman ini sangat bagus dibudidayakan di Indonesia. 

Dan manfaatkan tanah yang subur ini untuk keperluan-keperluan yang bermanfaat. Jangan pernah merusak nya, karena akibat alam yang rusak akan berakibat kepada diri kita sendiri. Sebagai tanaman yang mempunyai fungsi sebagai penambah cita rasa masakan. 

Lada mempunyai permintaan yang cukup tinggi di pasaran. Selain itu harga akan lada juga sangat tinggi. hal ini bisa penulis simpulkan bahwa bertani lada lebih berpotensi dari pada tani kopi. Selain itu tanaman ini sangat baik di tanam di negeri kita indonesia. 

Karena negara kita merupakan negara yang subur. Yang bisa ditanami jenis tanaman apa saja. Maka tunggu apa lagi alam kita sangat berpotensi, sangat di sayangkan sekali bila tidak di manfaatkan. Itu saja info dari kami, sekian dan terimakasih.

Analisis Usaha Budidaya Lada Untung Besar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Irma